PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Gitar seharga puluhan juta Rupiah yang dimiliki oleh Fanny Soegi Bornean, mengalami kerusakan yang cukup memilukan saat ditempatkan di bagasi pesawat.
Kejadian ini menjadi pengalaman yang kurang mengenakkan bagi seorang musisi seperti Fanny, yang kemudian membagikan cerita ini melalui akun media sosialnya pada hari Selasa, 19 September 2023. Respons dari maskapai penerbangan terkait insiden ini menjadi sorotan dalam peristiwa tersebut.
Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, memberikan tanggapan atas keluhan yang diungkapkan oleh vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegi, mengenai kerusakan gitar miliknya yang terjadi setelah gitar tersebut dimasukkan ke dalam bagasi pesawat.
Danang mengucapkan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh salah satu penumpang yang diungkapkan melalui media sosial. Pernyataan tersebut disampaikan pada Kamis, 21 September 2023.
Danang menjelaskan bahwa Fanny Soegi melakukan perjalanan udara dengan rute penerbangan yang melibatkan Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu (BKS) sebagai pemberangkatan, melakukan transit di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), dan akhirnya sampai di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah (SRG) sebagai tujuan akhirnya pada hari Senin, 18 September 2023.
Danang juga menambahkan bahwa petugas yang bertanggung jawab atas penanganan bagasi (bagasi hilang dan ditemukan) Batik Air tidak menerima laporan terkait masalah yang dialami oleh Fanny Soegi Bornead.
Namun, Batik Air sedang berupaya mengumpulkan data dan informasi terkait penanganan gitar Fanny Soegi selama berada di dalam bagasi.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih memahami jenis ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut.
BACA JUGA:Warga dan Pedagang Keluhkan Galian Pelebaran Jalan di Pangkalan Balai Banyuasin
Tampak retakan pada bodi gitar kesayangan penyanyi Fanny Soegi.--twiter.com/@fannysoegi
Batik Air berkomitmen untuk mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan hasil penyelidikan ini sesuai dengan rekomendasi atau referensi yang mungkin diperoleh.
Danang juga menekankan bahwa langkah-langkah perbaikan akan diimplementasikan dengan cermat untuk meningkatkan kualitas layanan kepada penumpang.
Batik Air menghargai setiap masukan yang diberikan oleh penumpang, karena hal ini dianggap sebagai kontribusi yang berharga dalam upaya pengembangan maskapai tersebut.
Pembahasan selanjutnya yang dilakukan oleh Danang adalah mengenai proses penggantian kerugian atas barang yang mengalami kerusakan.