PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Penggemar film laga Asia selalu penasaran dengan sekuel Kungfu Hustle yang dibintangi aktor aksi kocak Chow. Bertempat di Shanghai tahun 1940-an, Kung Fu Hustle menceritakan kisah dua penjahat kecil bernama Sing and Bone yang bercita-cita untuk bergabung dengan Axe Gang.
Film yang bergenre komedi dipadukan dengan film aksi dengan special effect sejalan dengan perkembangan teknologi animasi saat ini. Shanghai 1930-an adalah plot dan setting film ini. Kung Fu Hustle bercerita tentang seorang pengangguran bernama Xing yang berniat untuk bergabung dengan Gang Kapak.
Geng tersebut dipimpin oleh Saudara Sum, yang memerintah kota dengan tangan besi. Sing dan Bone mengunjungi daerah kumuh bernama Pigsty Alley. Mereka berpura-pura menjadi anggota Geng Kapak dengan maksud memeras uang dari masyarakat. Upaya mereka sia-sia dan dituntut oleh pemilik pendirian.
Sing, diperankan oleh Stephen Chow, menemukan cara untuk membalas dendam pada penduduk setempat. Dia menyalakan petasan, melemparkannya ke salah satu anggota Geng Kapak, dan berusaha menuduh penduduk setempat melakukannya.
BACA JUGA:Sinopsis Film Prometheus 2012 Buatan Amerika Serikat Bergenre Horor Fiksi
BACA JUGA:Keindahan Taman Rekreasi Ribang Kemambang dengan Jembatan Asmaranya
Kerusuhan berhasil dibuat, namun tiga warga atau penyewa, Cololie, Tailor, dan Donut berhasil mengalahkan anggota Geng Kapak yang menyerang. Ternyata belakangan, mereka adalah ahli kungfu.
Saudara Sum kemudian marah karena anak buahnya telah dikalahkan oleh para penghuni perkampungan kumuh. Dia menyewa dua ahli kungfu untuk memberantas tempat itu. Dua master kung fu membunuh tiga orang di tengah malam. Perbuatan jahat mereka harus dihentikan, karena sang induk semang dan suaminya juga ahli kungfu yang legendaris.
Mereka meminta Saudara Sum untuk tidak mengganggu daerah itu lagi. Tuan Sum ketakutan dan berlari untuk mengatakan ya. Tapi dia tidak menerima kegagalannya begitu saja. Brother Sum memanggil Sing setelah membuktikan dirinya mampu membuka dirinya sendiri dengan keahliannya.
Saudara Sum meminta Sing untuk melepaskan master kung fu terkuat. Selanjutnya, Sing diceritakan tentang masa kecilnya, saat ia diramal oleh penjual buku sebagai master kung fu terhebat.
Little Sing telah meneliti isi buku tersebut. Saat ingin mempraktekkannya, saat melihat seorang gadis dibully, Sing dipukuli dan dianiaya. Sejak itu, Sing bersikukuh bahwa kebaikan tidak pernah menang atas kejahatan.