Beberapa masyarakat yang tidak mengerti adat kadang pasrah anak perempuannya dijadikan objek ‘Kawin Tangkap’.
BACA JUGA:Buka Semangat Baru, Partai Gerindra Gelar Konsolidasi dan Pengukuhan PAC Se-Kota Palembang
Saat ini pemerintah, DPRD Sumba dan pemangku adat gencar melakukan sosialisasi untuk mengembalikan lagi tradisi sebenarnya atau menghapus tradisi yang dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman.*