Kualitas Udara di Kenten Sangat Tidak Sehat! Tembus 226.4 di Grafik PM 2.5, Apa itu PM 2.5?

Selasa 05-09-2023,07:00 WIB
Reporter : Said Prakata
Editor : Muhadi Syukur

Peningkatan Risiko Infeksi: Partikel PM2.5 juga dapat memperburuk infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, termasuk pneumonia.

Karena partikel ini dapat membawa polutan dan zat berbahaya, mereka dapat mempengaruhi respons sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi.

Dampak Kardiovaskular: Paparan jangka panjang terhadap PM2.5 telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

Partikel ini dapat memasuki aliran darah dan merusak pembuluh darah, menyebabkan peradangan dan penggumpalan darah.

BACA JUGA:Ssttt! Kepala BAPENDA Palembang Tegaskan Tidak Ada Pungutan Liar di Kambang Iwak

Efek pada Bayi dan Anak-Anak: Anak-anak dan bayi yang terpapar PM2.5 memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami perkembangan paru-paru yang tidak optimal, yang dapat berdampak pada kesehatan mereka sepanjang hidup.

Bagaimana Melindungi Diri dari Paparan PM2.5?

Melindungi diri dari paparan PM2.5 adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita. Berikut beberapa cara untuk melindungi diri dari paparan PM2.5:

Monitor Kualitas Udara: Gunakan aplikasi atau perangkat monitor kualitas udara untuk memantau tingkat PM2.5 di wilayah Anda. Ini dapat membantu Anda menghindari aktivitas luar ruangan ketika tingkat PM2.5 tinggi.

BACA JUGA:Operasi zebra Musi 2023 Dimulai, Berikut Prioritasnya yang Harus Diketahui Pengendara Kendaraan Bermotor

Gunakan Masker Pelindung: Ketika tingkat PM2.5 tinggi, gunakan masker pelindung yang dirancang khusus untuk menyaring partikel-partikel kecil. Masker N95 atau FFP2 adalah pilihan yang baik.

Hindari Aktivitas Luar Ruangan Saat Tingkat Tinggi: Jika tingkat PM2.5 sangat tinggi, hindari aktivitas luar ruangan yang intens, seperti berolahraga, karena ini dapat meningkatkan risiko paparan.

Gunakan Purifier Udara: Investasikan dalam purifier udara dengan filter HEPA yang dapat membantu menyaring partikel PM2.5 di dalam ruangan.

Kurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor: Menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki daripada mengemudi sendiri dapat membantu mengurangi emisi kendaraan yang menjadi salah satu sumber PM2.5.

BACA JUGA:Insting Sang Nenek Yang Melihat Bakat Messi Kecil, Sampai Menjadi Legenda Sepak Bola Terbaik di Dunia

Dukung Kebijakan Lingkungan: Dukung kebijakan dan inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara, seperti mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan meningkatkan energi terbarukan.

Kategori :