Berikan makanan yang mudah dicerna, seperti sup ayam, nasi, sereal, atau buah-buahan lunak. Hindari makanan yang berat atau sulit dicerna, seperti makanan berlemak atau pedas.
4. Perhatikan Kehidratan
Anak yang mengalami tifus mungkin mengalami muntah dan diare, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Pastikan anak terus terhidrasi dengan baik. Berikan cairan seperti air, jus, kaldu, atau larutan elektrolit secara teratur. Jika anak kesulitan minum, bisa dicoba dengan sendok kecil atau sedotan.
5. Istirahat yang Cukup
BACA JUGA:Jadikan Pondok Sebagai Tempat Transaksi Narkoba, Yasri Ditangkap Satresnarkoba Polres Muba
Anak yang sakit memerlukan istirahat yang cukup. Pastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup dan hindari aktivitas fisik yang berlebihan.
6. Mengontrol Demam
Anak dengan tifus seringkali mengalami demam tinggi. Dokter akan meresepkan obat untuk mengatasi demam. Pastikan untuk memberikan obat sesuai petunjuk dokter dan tidak memberikan dosis yang lebih tinggi tanpa persetujuan dokter.
7. Isolasi
Konsultasikan ke dokter jika ada gejala tifus. --koleksi pribadi
Anak yang terinfeksi tifus sebaiknya diisolasi dari anggota keluarga lainnya untuk mencegah penyebaran infeksi. Pastikan anak memiliki kamar dan fasilitas mandi yang terpisah jika memungkinkan.
8. Pantau Gejala
Selama masa penyembuhan, perhatikan perubahan gejala anak. Jika ada perburukan, segera konsultasikan dengan dokter.
9. Konsultasi Berkala dengan Dokter
BACA JUGA:Yonko Buggy Bakal Over Power Seperti Prediksi Awakening Buah Iblis Bara Bara No Mi