Sisa-sisa kota dan pemukiman mereka, seperti Madain Saleh, masih berdiri sebagai bukti peradaban yang pernah ada. Kisah ini mengingatkan kita tentang akhir yang mungkin menimpa peradaban yang melupakan nilai-nilai moral dan berbuat zalim.
BACA JUGA:Kebakaran Lahan di Desa Payakabung Diduga Turut Hanguskan Gudang BBM Ilegal
Al Ula dengan sejarahnya yang kaya adalah tempat yang patut dikunjungi bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah dan pesan moral ini.
Pesona Arsitektur dan Alam Al Ula
Selain sejarahnya yang kaya, Al Ula juga dikenal karena pesona alam dan arsitekturnya yang menakjubkan. Di antara formasi batu kapur yang menjulang tinggi, Anda akan menemukan situs-situs bersejarah seperti Madain Saleh, yang juga dikenal sebagai Al-Hijr.
Madain Saleh adalah situs UNESCO World Heritage yang mirip dengan Petra di Yordania, tetapi memiliki keunikan dan pesona tersendiri.
Selain itu, Anda dapat menjelajahi kota kuno Al Ula dengan arsitektur klasik Arab Saudi, seperti benteng-benteng pasir dan bangunan-bangunan bersejarah yang terbuat dari batu pasir. Semua ini memberikan pengalaman yang unik bagi para wisatawan yang ingin merasakan sejarah dan keindahan alam Arab Saudi.
BACA JUGA:Penantian Panjang, Hakim Tolak Gugatan Perdata Sengketa Universitas Bina Darma
Al Ula, Kota Bersejarah di Gurun Arabia
Al Ula adalah contoh yang mempesona dari bagaimana masa lalu dan masa kini berbaur dalam satu tempat. Sebagai ibu kota Lihyanites Kuno dan kota yang dihindari oleh Nabi Muhammad, Al Ula adalah salah satu situs bersejarah yang paling menarik di Arab Saudi.
Ditambah lagi dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, Al Ula adalah destinasi wisata yang patut dipertimbangkan bagi mereka yang mencari petualangan sejarah dan alam yang spektakuler di tengah padang pasir Arabia.(*)