MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Sudah dua minggu ini masyarakat dan pedagang telur mengeluhkan tingginya harga telur ayam.
Setidaknya dari pantaun PALTV di lapangan harga telur ayam di Pasar Impres Muara Enim menyentuh di harga 30 ribu rupiah perkilo gram.
Kondisi ini sendiri disebakan karena tidak lama lagi momen Natal dan tahun baru akan berlangsung.
Menurut salah stau pedagang telur Bigner, pasokan telur ayam berasal dari kandang di kawasan lembak dan dua minggu belakangan sudah menurun.
BACA JUGA:Basarnas Siagakan Aduan Bencana Banjir 24 Jam Bagi Masyarakat
Dengan kondisi ini membuat penurunan daya beli pelanggan hingga 50 persen.
“Dulu waktu harga telur murah, pembeli biasanya membeli sekilo tapi saat harga naik ini paling mereka hanya membeli setengah kilo bahkan seperempat,” kata Bigner Jumat 8 Desember 2022.
Sementara itu, salah satu pembeli Yeti mengaku jika saat ini harga telur lebih mahal dari pada harga daging ayam yang hanya 27 ribu rupiah perkilo.
Selanjutnya yeti pun berharap harga telur bisa kembali turun.
BACA JUGA:Peserta Antusias Ikuti Kontes Ayam Pelung
“Kalau harga daging ayam lebih murah dari telur, warga pasti lebih memilih memberli telur,” kata Yeti.
Permasalahan atas kenaikan kebutuhan pokok seperti telur menjelang hari besar agama dan tahun baru menjadi PR pemerintah karena ini selalu terulang dan kenaikan harga kebutuhan tersebut membebani masyarakat