PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Berita sedih untuk para pemain game Apex Legends Mobile. Game yang diluncurkan oleh perusahaan Electornic Arts (EA) dan dikembangkan oleh Respawn Entertaiment dikabarkan akan ditutup pada tanggal 1 Mei 2023 mendatang.
Tentunya ini menjadi berita yang tidak mengenakkan bagi player game Apex Legends Mobile. Nasib dari pemain yang telah memainkan game ini masih dipertanyakan. Khususnya para player yang sudah menghabiskan sejumlah uangnya untuk melakukan top up dalam game, tentu akan merasa dirugikan. Selain rugi waktu, mereka juga sudah rugi uang baik dalam jumlah yang sedikit atau banyak demi memperbagus akun game mereka.
Electronic Arts sebagai perusahaan penerbit dan Respawn Entertaiment sebagai pihak pengembang meluncurkan game Apex Legends Mobile pada tanggal 17 Mei 2022, yang dapat dimainkan di ponsel pintar berbasis Android dan iOS. Langkah tersebut karena melihat dari kepopuleran game Apex Legends pada PC dan konsol.
Gameplay dari Apex Legends Mobile masih akan sama dengan gameplay dari game Apex Legends sebelumnya. Gameplay dan format yang sama seperti game battle royale lainnya, yaitu para pemain akan memilih karakter yang disukainya lalu membentuk sebuah tim yang beranggotakan dua ataupun tiga orang. Lalu diturunkan di sebuah pulau besar untuk mengumpulkan senjata dan armor, yang digunakan untuk bertarung dengan musuh yang terdiri dari enam puluh orang, hingga menyisakan satu tim saja sebagai pemenangnya.
BACA JUGA:Anti Burst! Player Tank Wajib Tahu Item Counter Karrie Mobile Legends
BACA JUGA:Game Play Event Terbaru ML Bocor! Pihak Moonton Berikan Pelanggaran Hak Cipta Kepada Youtuber Ini
Pihak Electronic Arts merilis pernyataan terkait penutupan game Apex Legends Mobile. Menurut Electronic Arts, awalnya game Apex Legends mobile memang memiliki permulaan yang baik. Namun seiring berjalannya waktu, para pemain tidak mendapatkan pengalaman bermain game seperti yang diinginkan mereka.
Dalam wawancara, Wilson selaku CEO dari Electronic Arts memberikan alasan mengapa game ini harus ditutup secara permanen untuk versi mobile. Berikut beberapa alasanya:
Pertama, terdapat tingkatan imersi dan juga kompleksitas pada gameplay khususnya yang begitu mirip dengan Apex. Vertiklitas gameplay dan juga game berbasis tim yang mana tidak diterjemahkan dengan cukup baik di dalam versi mobilenya.
Kedua, pasar seluler lumayan sulit untuk mendapatkan dukungan serta Electonic Arts nantinya akan mencari metode lain saat akan memantapkan diri di pasar mobile.
BACA JUGA:3 Pemimpin Dunia yang Pernah Terjerat Kasus Hukum
BACA JUGA:Orang-orang yang Berhasil Selamat dari Peristiwa Bersejarah Dunia
Ketiga, game Apex Legends merasa sulit untuk mendapatkan pemain atau user baru.
Pihak Electronic Arts juga mengatakan daripada memaksakan diri, lebih baik mereka akan mundur sejenak untuk menarik napas dan mengatur kembali strategi yang baru di pasar seluler dan menciptakan game play imersif lintas platfrom. Wilson mengungkapkan bahwa mereka sudah mempunyai rencana besar dan akan kembali di pasar game mobile di kemudian hari.* (Niko Ingrit Kurniawan, PALTV.CO.ID)