BACA JUGA:Kisah Perjalanan Sukses Bill Gates : Menyukai Ilmu Komputer Hingga Menjadi Pengusaha Kelas Dunia
Pemerintah bahkan mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit untuk membuat hujan buatan. Water Booming ini sering dilakukan, mengatasi kebakaran lahan dan hutan.
Selain itu, penegakan hukum dan regulasi yang melarang metode pembakaran terlarang dan menerapkan sanksi bagi pelanggar, harusnya lebih digalakkan.
Pemerintah sepatutnya tidak pandang bulu dan tanpa ampun terhadap oknum perusahaan atau perorangan yang sengaja membakar lahan atau hutan demi kepentingan pribadi.
Upaya lain yang dapat dilakukan antara lain, pemantauan dan pengawasan. Penggunaan teknologi satelit dan drone untuk memantau aktivitas yang mencurigakan dan merespons dengan cepat jika terdeteksi kebakaran.
BACA JUGA:Tradisi Unik Nyotaimori di Jepang, Menikmati Sushi di Atas Tubuh Wanita Tanpa Busana
Selain itu edukasi masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan serta cara mencegahnya. Setelah itu, melakukan restorasi lahan yang terbakar. Melalui reboisasi dan rehabilitasi lahan terbakar untuk memulihkan ekosistem yang rusak.
Karhutla adalah masalah global yang memerlukan kolaborasi dari berbagai negara dan sektor. Organisasi internasional, pemerintah, dan masyarakat sipil harus bekerja sama dalam penanganan karhutla.
Kebakaran hutan dan lahan merupakan ancaman serius terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan stabilitas iklim global.
Upaya pencegahan, pemantauan, dan pendidikan sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Dalam era di mana perubahan iklim semakin menjadi perhatian, menghentikan karhutla adalah langkah penting menuju keberlanjutan dan perlindungan lingkungan bagi generasi mendatang.*