6. Gifted
Anak yang memiliki IQ diatas rata-rata
7. Autisme
Anak yang mengalami kelainan yang menyerang perkembangan anak karena gangguan sistem syaraf pusat. Yang menyebabkan anak jadi lebih lambat dalam berkomunikasi dan berperilaku.
BACA JUGA:Mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 19 Prapradilkan Kejari Palembang
ADHD atau disebut anak hiperaktif. Anak akan sulit untuk mengontrol diri maka dari itu anak ini akan sulit untuk konsentrasi.
8. Retss’ Disolder
Anak yang tiba-tiba mengalami kemunduran perkembangan disaat anak masuk usia 18 tahun.
Jika anak Ayah Bunda memiliki cri-ciri pada kategori diatas. Hendaknya sebagai orang tua, ayah bunda memberikan perhatian yang lebih kepada anak tersebut agar mental anak kuat dan dapat menjalani hari-hari seperti anak pada umumnya.
BACA JUGA:Seru! Pelajar SD Lomba Masukkan Pipet ke Dalam Botol Menggunakan Hidung
Berikut cara menangani anak yang memiliki kebutuhan khusus:
Sebagai orang tua harus memiliki pikiran yang terbuka. Masudnya, orang tua harus menerima dan merawat dalam kondisi apapun anak tersebut.
Berikan anak kasih sayang, perhatian, pendidikan seperti layakanya anak normal pada mumnya. Jangan sampai berpikir jika anak yang berkebutuhaan khusus itu aib keluarga.
Lakukan pengawasan sejak dini,karena dapat mencegah penurunan pertumbuhan yang terjadi pada anak baik fisik maupun sikis dimasa yang akan datang.
BACA JUGA:Bapenda Banyuasin Bidik Piutang Rp155 Miliar dari Masyarakat Banyuasin
Berikan motivasi karena akan membuat anak berkembang baik dan lebih percaya diri dilingkungannya. Dengan begitu dapat melihat potensi pada diri anak.