OKU, PAL TV.CO.ID - Untuk menekan aksi balap liar serta memelihara Kamtibmas di wilayah kota Baturaja dan sekitarnya diakhir pekan polres OKU menggelar razia.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Waka Polres OKU Kompol Farida Apriliah SH.
Razia dipusatkan di beberapa titik jalan protokol dan kawasan yang dinilai rawan tindak kejahatan Curat, Curas dan Curanmor (3C) serta aksi balap liar.
Sebelum pelaksanaan, Kompol Farida memberikan arahan kepada para anggotanya di Kantor Satlantas. Dengan menekankan pada regu Stand By On Call (SOC) untuk dapat menjalankan tugas secara maksimal.
BACA JUGA:Brazil Kalah, Penonton Mengamuk Sampai Pecahkan TV
BACA JUGA:RKUHP Disahkan, Pemerintah Harus Segera Sosialisasi
Agar masyarakat menghabiskan akhir pekan dengan nyaman dan aman
Kompol Farida juga didampingi beberapa PJU diantaranya Kabag Ops Kompol Liswan Nurhafis SH, Kasat Intelkam AKP Hendry Antonius SH, Kasat Reskrim Polres OKU AKP Zanzibar Zulkarnain SH, Personil gabungan dari Satuan Intelkam, SatReskrim, SatNarkoba, Satlantas.
"Malam ini kita menggelar kegiatan rutin SOC melibatkan 100 personil polres OKU dibantu beberapa personil Satpol PP. Tentu sasaranya aksi balap liar serta mengantisipasi kejahatan 3C," ujar Waka Polres OKU Kompol Farida Apriliah SH disela kegiatan tersebut, Sabtu (10/12/2022) malam.
Diungkapkan Kompol Farida dengan adanya giat rutin para personil diharapkan kemanan wilayah khususnya kota Baturaja bisa kondusif sesuai yang diharapkan.
BACA JUGA:Tradisi Rebana Masih Kental di Desa Pegayut Ogan Ilir
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumsel Berakhir 31 Desember 2022
"Sasarnya juga pengendara yang tidak pakai helm kendaraan yang tidak sesuai aturan akan dihimbau,"tuturnya.
Disinggung apakah kegiatan tersebut akan rutin dilaksankan, Kompol Farida menegaskan menjelang akhir tahun serta Nataru tentu pihaknya akan intens melaksanakan giat pengamanan baik langsung ataupun tidak langsung.
"Kita berharap semua bisa menjaga keamanan dan tetap waspada. Khusus anak muda yang sering bapak liar kami harap untuk tidak melakukanya lagi karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.