PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Fernando Villavicencio, seorang calon presiden di Ekuador, tewas dalam insiden penembakan pada tanggal 9 Agustus di Quito.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Presiden Ekuador, Guillermo Lasso, melalui unggahan di media sosialnya, khususnya Twitter.
Lasso mengekspresikan kegemparan dan keprihatinannya atas pembunuhan tragis Fernando Villavicencio. Ia menyampaikan solidaritas dan simpatinya kepada istri dan putri almarhum.
Presiden Lasso dengan tekad bulat berjanji untuk mengidentifikasi serta memberi hukuman kepada pelaku penembakan ini. Ia juga mengumumkan rencana untuk segera mengadakan pertemuan Kabinet Keamanan di Carondelet.
Selain itu, Lasso telah menghubungi beberapa tokoh kunci, seperti Presiden CNE, Diana Atamaint, Jaksa Agung Negara, Diana Salazar, serta Presiden Pengadilan Nasional, Ivan Saquicela, bersama dengan berbagai otoritas lainnya. Pertemuan ini diadakan guna membahas insiden yang telah menimbulkan kekhawatiran mendalam di negara ini.
BACA JUGA:Penerbangan Pertama Rute Palembang-Madinah Dilepas oleh Gubernur Sumsel Herman Deru
BACA JUGA:Berikut Daftar Nama Desa Juara Dalam Ajang Anugerah Pesona Desa Wisata Sumatera Selatan 2023
Sistem presiden di Ekuador mengacu pada bentuk pemerintahan dan tata kelola negara di mana terdapat seorang Presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan.
Di bawah sistem ini, Presiden memiliki kekuasaan eksekutif yang luas dan bertanggung jawab atas pengambilan keputusan penting dalam pemerintahan.
Berikut adalah beberapa karakteristik sistem presiden di Ekuador:
1. Kepala Negara dan Pemerintahan
Presiden Ekuador adalah kepala negara dan pemerintahan. Ini berarti bahwa Presiden tidak hanya memiliki peran simbolis sebagai wakil negara, tetapi juga bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan pemerintah dan fungsi eksekutif.
2. Pemilihan Presiden
Presiden Ekuador dipilih melalui pemilihan umum oleh rakyat. Pemilihan ini biasanya diadakan dalam bentuk pemilihan langsung, di mana warga negara secara langsung memberikan suara untuk calon presiden yang diinginkan.
3. Kabinet