PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim dan ancaman El Nino terhadap krisis pangan, Menteri Pertanian dan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru melakukan langkah nasional untuk meningkatkan penanaman padi.
Langkah ini dilakukan di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir, pada Senin, 7 Agustus 2023.
Selama kunjungan kerja di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Lipo, didampingi oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, meresmikan gerakan nasional penanaman padi sebagai bentuk antisipasi terhadap ancaman El Nino dan perubahan iklim yang berpotensi menyebabkan krisis pangan.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian dan Gubernur Sumsel beserta unsur pemerintah provinsi Sumsel secara langsung mencoba alat penggembur lahan pertanian di Desa Pelabuhan Dalam.
Mereka juga melakukan uji coba penggunaan bahan tanaman lokal sebagai bahan pembenah tanah atau pupuk untuk memperbaiki lahan pertanian, dengan menggunakan tumbuhan lokal yang tersedia di sekitar, dengan tangan petani sendiri.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kantor Dinsos Prabumulih di Geledah Kejari
BACA JUGA:Memasuki Musim Kemarau, Stok Air Bersih di Kota Palembang Masih Dalam Kondisi Aman
Dalam pidato singkatnya, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Lipo, menyampaikan bahwa ancaman El Nino dapat menyebabkan krisis pangan, dan pemerintah Indonesia berusaha mengantisipasinya dengan meningkatkan produksi dan luas lahan pertanian di beberapa provinsi, termasuk Sumatera Selatan.
Produksi padi di provinsi tersebut yang sebelumnya mencapai 125 ribu ton diharapkan meningkat menjadi 150 ribu ton. Gubernur Sumsel, Herman Deru, menekankan bahwa kesiapan provinsi sebagai penyumbang lumbung beras nasional tidak terlepas dari kerja sama semua lapisan masyarakat pertanian di provinsi tersebut.
Mentri Pertanian Gerakan Nasional Penanganan Dampak El Nino -Foto/ahmad romawi-PALTV
Gubernur juga menyatakan bahwa Sumsel siap untuk meningkatkan produksi padi sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam menghadapi dampak dari El Nino dan krisis pangan.
Selama kunjungan tersebut, Menteri Pertanian dan Gubernur Sumsel juga memberikan bantuan kepada petani dan kelompok tani dalam upaya meningkatkan penanaman sebagai langkah antisipatif terhadap dampak El Nino.(*)