Mereka diracuni dengan herbal tertentu. Agar raja tidak mempunyai keturunan dari selir tertentu. Kalaupun ada terdengar salah satu selir yang hamil, maka akan digugurkan dengan cara-cara yang licik. Ini untuk menghindari keturunan raja yang berasal keturunan raja.
Melansir China Fetching, ada juga Han Cheng De, Kaisar China Dinasti Han Barat ke-12, yang juga terkenal memiliki banyak selir. Saking banyaknya selir kaisar Han berjumah 3.000 orang. Para selir yang cantik cantik ini sengaja didatangkan ke istana dan diberi kamar kamar dan pengurus pribadi serta hadiah.
BACA JUGA:Kisah Nyi Roro Kidul, Mitos Ratu Penguasa Laut Selatan dan Larangan Baju Hijau
BACA JUGA:Bahaya Asap Bakar Sampah, Ancaman Terhadap Kesehatan dan Lingkungan yang Memerlukan Tindakan Serius
Melansir Inf.news, penelitian moderen menunjukan bahwa banyak mayat para selir yang meninggal menunjukan adanya obat anti kesuburan atau infertilitas. Nalurinya para selir yang pernah tidur dengan raja sangat berharap mendapat keturunan.
Karena, akan dapat pengakuan memiliki anak dari raja yang otomatis menjadikan anaknya pewaris meskipun tidak dinikahi. Namun, tetap saja tersebut akan diperlakukan sebagai anak raja.
Banyak pula cerita yang beredar, bahwa selir selir di istana raja bahkan stres tidak pernah bisa sekalipun melihat wajah raja. Mereka, tidak terpilih melayani raja. Meskipun sudah mempersiapkan diri dan mengorbankan hidup demi raja sampai meninggal dunia.
Pada saat kita berkunjung ke forbidden city, kamar-kamar yang sama bentuk dan berjejer panjang dengan jumlah mencapai ribuan kamar ini, masih terlihat utuh dan terpelihara. Pemerintah China sangat menjaga kawasan ini karena merupakan warisan budaya dunia yang masuk UNESCO.
BACA JUGA:Penyayang Oyen dan Sedulurnya Sebaiknya Tahu Virus Kucing Berbahaya
BACA JUGA:Pindang Ikan Patin, Kelezatan Kuliner Tradisional Sumatera Selatan yang Menggoyang Lidah
Menunjukan keindahan dan kemegahan arsitektur China pada masa kaisar Kanxi dari Dinasti Qing pada tahun 1654-1722. Di sini, orang China saja sangat menghargai tempat ini dengan datang setiap tahunnya untuk kembali mempelajari sejarah kekaisaran China.*