PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, penduduk kini dihadapkan pada tantangan dalam mengelola sampah rumah tangga secara bijaksana. Pemerintah dan masyarakat perlu memahami cara cerdas mengelola sampah.
Menghindari cara kuno mengurus sampah, seperti pembakaran sampah yang merusak lingkungan dan kesehatan serta beralih ke cara-cara yang ramah lingkungan.
Salah satu kunci untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dalam pengelolaan sampah. Berikut ini adalah beberapa langkah praktis cerdas mengelola sampah yang dapat diambil oleh setiap rumah tangga untuk mengelola sampah dengan baik:
1. Reduce (Kurangi Penggunaan Plastik)
BACA JUGA:Ringkasan Bab 3 Buku Who The Hell Are You By Helmi Yahya : Strategi Membangun Personal Branding
Langkah pertama dalam mengelola sampah yaitu dengan cara mengurangi penggunaan bahan plastik sekali pakai. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan kantong plastik, botol minuman, dan kemasan makanan yang hanya digunakan sekali lalu dibuang.
Gantilah kebiasaan tersebut dengan menggunakan kantong belanja yang dapat digunakan berulang kali, serta botol dan tempat makanan yang dapat diisi ulang. Mengurangi penggunaan plastik akan mengurangi jumlah sampah plastik yang dibuang setiap harinya.
2. Reuse (Manfaatkan Kembali Barang)
Sebelum membuang suatu barang, pertimbangkan untuk memanfaatkannya kembali. Misalnya, botol bekas dapat diisi ulang dengan air minum, atau kemasan makanan bekas dapat digunakan kembali sebagai tempat penyimpanan makanan di rumah.
BACA JUGA:Tes CAT Calon Anggota KPU Sumsel Sempat Terkendala Server Komputer
BACA JUGA:RUU ASN! Kemenpan-RB Pastikan Jamin Tak Ada PHK Massal Tenaga Honorer
Selain itu, barang-barang yang masih dalam kondisi baik tetapi tidak terpakai bisa didonasikan atau dijual kembali melalui toko barang bekas atau platform jual-beli online.
3. Recycle (Daur Ulang Sampah)
Prinsip daur ulang adalah sangat penting dalam mengelola sampah. Pisahkan sampah organik dan anorganik, serta tempatkan sampah yang dapat didaur ulang ke dalam wadah terpisah. Pemerintah setempat biasanya menyediakan fasilitas daur ulang untuk kertas, plastik, logam, dan kaca.