Dengan cara mendaur ulang sampah, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang akhirnya akan berakhir di tempat pembuangan akhir.
BACA JUGA:Mandi Malam Bisa Dianggap Berbahaya Bagi Kesehatan Anda, Jika Dilakukan Dengan Cara Ini.
BACA JUGA:Mulai Oktober 2023, OJK Bakal 'Bersih-bersih' Pinjol
4. Kompos (Daur Ulang Sampah Organik)
Sampah organik, seperti sisa makanan dan daun kering, dapat diolah menjadi kompos yang berguna sebagai pupuk alami untuk tanaman. Buatlah tumpukan kompos di taman atau dalam wadah khusus dan biarkan proses alami berubah menjadi kompos yang kaya nutrisi.
5. Pemilahan Sampah yang Efisien
Dalam pengelolaan sampah, pemilahan yang efisien sangat penting. Pastikan setiap anggota rumah tangga memahami sistem pemilahan sampah yang telah ditetapkan. Beri label pada wadah sampah agar mudah mengenali wadah untuk sampah organik, kertas, plastik, logam, dan kaca. Dengan pemilahan yang tepat, proses daur ulang dapat dilakukan dengan lebih efektif.
BACA JUGA:Masjid Cheng Ho Palembang Gaya Arsitektur Tionghoa, Tanda Akulturasi yang Kuat
6. Kampanye Kesadaran Lingkungan
Selain menerapkan 3R, meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat juga perlu dilakukan. Pemerintah, lembaga non-profit, dan komunitas dapat bekerja sama untuk mengadakan kampanye kesadaran tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik.
Edukasi mengenai dampak buruk pembakaran sampah dan manfaat daur ulang harus disampaikan kepada masyarakat secara luas.
7. Partisipasi Masyarakat
BACA JUGA:Tidak Terlihat Kasat Mata! Kutu Kucing Berbahaya Bagi Manusia.
BACA JUGA:Minum Ari Baik! Tapi Awas Jangan Berlebihan Sebab Efek Buruk Bagi Beberapa Organ Tubuh
Partisipasi aktif masyarakat dalam program pengelolaan sampah sangat dibutuhkan. Berbagai inisiatif, seperti gotong-royong membersihkan lingkungan atau mengadakan acara pengumpulan sampah bersama, dapat melibatkan seluruh anggota masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.