Lakukan penilaian terhadap personal branding Anda berdasarkan kuadrant. Contoh kasus petinju legendaris, Mike Tyson Mike Tyson. Dulu Tyson merupakan juara dunia tinju kelas berat yang dijuluki The Iron atau Si Leher Beton. Banyak petinju dunia dibuat KO oleh Tyson, sehingga personal branding Tyson sebagai juara tinju dunia tak terkalahkan.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Wanita Tersangka Perdagangan Orang
BACA JUGA:Satreskrim Unit Ranmor Polrestabes Palembang, Amankan 13 Truk Bermuatan 2.200 Karung Pupuk
Namun, personal branding Tyson masuk ke sisi negatif nya setelah kejadian menghebohkan dunia, manakala dia menggigit telinga lawannya kala itu yakni Evander Holyfield. Tingkah konyol Tyson membuat dirinya dihujat banyak orang. Karena selain melanggar aturan, emosi Tyson yang tidak stabil membuat personal brandingnya ke titik negatif.
4. Personal brand ingredients rasional versus emosional.
Di sini dijelaskan bahwa personal branding itu memiliki nilai rasional dan emosional nilai rasional yaitu menyangkut hal-hal yang logis sementara branding emosional menyangkut hal-hal yang non logis atau psikologis.
Dari sini pastikan anda memiliki dua sisi dan dilihat apakah kekuatan dan kelemahan Jika Anda banyak berada di sisi rasional tapi lemah dari sisi emosional atau lemah dari sisi rasional tapi kuat dari sisi emosional tentu yang ideal adalah Anda kuat secara rasional dan kuat secara emosional.
BACA JUGA:Ramalan Shio Hari Ini: Shio Ular Keluar Dari Masalah, Shio Ayam Bad Mood
BACA JUGA:Manajemen Keuangan Pribadi: Menjaga Keamanan Gaji di Awal Bulan
5. Personal brand benchmarking. Tokoh Idola atau orang yang menjadi panutan atau pembanding untuk sama-sama mengikuti personal branding idolanya Helmy Yahya sendiri mengidolakan kakaknya sendiri yaitu Tantowi Yahya. Sebagai panutan untuk dia mencari personal branding. Meskipun tidak semuanya berhasil.
Begitu pula misalnya binaragawan Ade Rai yang memiliki benchmarkingnya Arnold Squarzeneggers. Dimana pola hidup dan kegigihan Arnold jadi cermin Ade Rai untuk membranding dirinya sebagai binaragawan. Untuk mencari Bencmarking personal branding, setidaknya harus mengetahui minimal 2 keunikan dari bencmarking Anda. Jadi pastikan Anda berhasil mencari personal branding untuk Anda.*