PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Bumi Seganti Setungguan tentu saja sudah tidak asing dengan istilah negeri seribu Megalitikum, karena sudah beragam peninggalan prasejarah berupa Megalitikum yang tersebar luas di penjuru negeri, yakni di bumi Pasemah, seputaran Kabupaten Lahat yang termasuk juga kota Pagaralam, Empat Lawang, maupun Muara Enim.
Berbagai Keunikan dari batu Megalitikum yang tersebar di kawasan Lahat ini. Sampai saat ini sudah tercatat sekitar 1.027 peninggalan megalitikum yang tersebar luas di 41 situs yang memiliki cerita, misteri, dan sejarah tersebut. Bumi Pasemah Khususnya Kabupaten Lahat pernah mendapatkan rekor muri pada tahun 2021 sebagai daerah yang memiliki peninggalan sejarah berupa Megalitikum terbanyak di Indonesia. Di Bumi Pasemah dan Bumi Seganti Setungguan terdapat banyak peninggalan bersejarah yang sebagian besar tersebar disekitar Gunung Dempo, Gumay, dan daerah Tinggi Hari. BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi dari Bunga Saffron yang Jarang Diketahui BACA JUGA:Malas Berolahraga di Luar Rumah? Ini Dia Beberapa Contoh Olahraga Ringan yang Dapat Dilakukan di Rumah Bermacam-macam bentuk dan keunikan dari batu Megalitikum ini dan sudah sering diteliti oleh para Arkeolog dunia seperti Arkeolog Belanda maupun Jerman yang sudah banyak meneliti tentang batu Megalitikum ini. Keunikan dari batu Megalitikum ini adalah bentuknya yang menyerupai manusia seperti memeluk ular, memeluk harimau, memeluk gajah, dan banyak bentuk lainnya dengan karakteristik yang berbeda-beda. Selain berbentuk menyerupai manusia juga terdapat bentuk unik dari batu Megalitikum ini yaitu menyerupai binatang dan rumah batu. Namun hal yang sangat disayangkan adalah tidak diketahui siapa yang membuat batu Megalitikum ini. Selain itu terdapat juga tertalih, lumping batu, kubu batu, menhir, kubur tempayang dan juga dolmen yang tersebar luas di daerah pasemah ini. Dengan demikian dapat terbukti bahwasannya kebudaayaan yang berada di Bumi Pasemah (Lahat, Pagaralam, Empat Lawang) memang sangat menarik perhatian masyarakat bahkan sampai terdengar di mancanegara. Selain keunikan bentuknya, hal menarik pada batu Megalitikum ini adalah letaknya yang tersebar luas di daerah persawahan, daerah perkebunan kopi, ladang-ladang, bahkan ada yang sampai terletak di pekarangan rumah. BACA JUGA:Pesona Bukit Besar Bak Negeri di Atas Awan BACA JUGA:Tips Cat Rambut Sendiri di Rumah, Dijamin Anti Gagal! Uniknya, bumi Pasemah ternyata memiliki batu Megalitikum yang dibuat oleh manusia purba sejak 2000 sampai 3000 tahun lampau. Selain bentuknya yang berbeda ternyata batu Megalit ini juga memiliki ukuran yang berbeda, dapat kita semua ketahui bahwa manusia purba memiliki kemampuan yang sangat menakjubkan serta budaya yang harus tetap kita jaga kelestariannya. Terdapat beberapa situs di bumi Pasemah yang telah diidentifikasi oleh para arkeolg. Situs itu umumnya terletak didaerah Muara Danau, Kampung Bakti, Gunung Megang, Pajar Bulan, Karang Dalam, Lesung Batu, Tinggi Hari, Sawah Jemaring, Tanjung Telang, Pagaralam dan Lubuk Tabun. Pada dasarnya belum ada penelitian mendalam secara ilmiah mengenai situs prasejarah ini, namun dengan keberadaan situs Megalitikum di bumi Pasemah ini membangun asumsi beberapa ilmuan mengenai kekuatan kerajaan Sriwijaya. Mereka berasumsi bahwa kerajaan Sriwijaya ini memiliki kekuatan yang dihasilkan dari dalam bukan kekuatan dari luar. Banyak Arkeolog yang mengatakan bahwa masyarakat menganggap Kerajaan Sriwijaya ini berdiri karena dibangun oleh kekuatan luar seperti Tiongkok ataupun India. Akan tetapi asumsi tersebut dapat terpecahkan dengan adanya batu Megalitikum ini. Batu Megalitikum di bumi Pasemah ternyata mempunyai nilai yang begitu tinggi. Dengan adanya bukti sejarah batu ini serta diiringi dengan nilainya yang sangat tinggi membuat Kerajaan Sriwijaya ini sangat diyakini oleh masyarakat maupun Aerkeolog lahir di tanah Melayu.Batu Megalitikum, Warisan Zaman Prasejarah di Pasemah yang Mendunia
Sabtu 04-02-2023,16:23 WIB
Reporter : Nabilla Imandha
Editor : Wibisono
Tags : #zaman
#prasejarah
#pasemah
#pagaralam
#muara enim
#mendunia
#megalitikum
#lahat
#empat lawang
#batu megalitikum
#batu
Kategori :
Terkait
Jumat 26-07-2024,19:21 WIB
Pesona Megalitikum Sulawesi Tengah: Jejak Peradaban Ribuan Tahun
Minggu 30-06-2024,10:30 WIB
Mendunia! Ternyata Syal Jumputan Cinderamata pada Criminal Justice Forum di Tokyo Hasil Karya WBP Palembang
Sabtu 10-02-2024,17:07 WIB
Batu Empedu, Tanda Bahwa Kolesterol dan Bilirubin Mungkin Berlebihan dalam Tubuh Anda
Selasa 25-07-2023,21:58 WIB
Mengapa Koleksi Batu Permata Menjadi Pilihan Menarik bagi Para Investor?
Senin 24-07-2023,06:20 WIB
Pagaralam, Kota yang Memukau dengan Fakta Uniknya
Terpopuler
Kamis 04-09-2025,13:58 WIB
Performa Struick Stabil, Timnas U-23 Justru Tampil di Bawah Ekspektasi
Kamis 04-09-2025,05:46 WIB
Siapa Pemenang dan Siapa yang Merugi di Bursa Transfer Musim Panas Premier League 2025?
Kamis 04-09-2025,12:37 WIB
Karang Asem Festival Dari Kelurahan Ke Kancah Nasional
Kamis 04-09-2025,10:02 WIB
Uwinfly T3, Motor Listrik Hemat Biaya Harian yang Makin Dilirik Konsumen
Kamis 04-09-2025,15:05 WIB
Yamaha XSR 155 2025: Retro Modern Lebih Kencang, Harga Lebih Ramah dari TVS Ronin Nimbus!
Terkini
Kamis 04-09-2025,19:27 WIB
Aparat Gabungan Intensifkan Patroli Skala Besar di Palembang Pasca Kerusuhan
Kamis 04-09-2025,18:37 WIB
Jembatan layang Gandus sudah 50%
Kamis 04-09-2025,18:01 WIB
Puluhan Bus Kaleng Uji Kelayakan di Terminal 32 Indralaya, 6 Lolos
Kamis 04-09-2025,16:52 WIB
Uwinfly T3 Jadi Pilihan Ramah Lingkungan untuk Mobilitas Modern
Kamis 04-09-2025,16:22 WIB