OGAN ILIR, PALTV.CO.ID – Beredar video viral di media sosial puluhan remaja melakukan aksi menghentikan kendraan jenis truk dan sejenisnya di Jalintim Palembang-Indralaya, tepatnya di depan Exit Tol Keramasan.
Puluhan remaja ini akhirnya ditangkap tim gabungan Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir lantaran membahayakan pengendara yang melintas.
Beberapa hari terakhir aksi para remaja menghentikan kendaraan yang sedang melaju kencang ini viral di media sosial.
Sudah dua hari terakhir tim gabungan Polda Sumsel, Satlantas Polres Ogan Ilir dan Polsek Pemulutan melakukan patroli di seputar Jalan Lintas yang menjadi tempat para remaja ini melancarkan aksinya.
BACA JUGA:Layar Handphone Gerak Sendiri, coba lakukan hal ini
BACA JUGA:Tak Didampingi Kuasa Hukum, Lina Mukherjee Mewek Saat Jalani Sidang Perdana
Setelah ditangkap para remaja ini diketahui merupakan para pelajar SMA dan SMP. Kemudian para pelajar ini didata dan akan diserahkan ke orang tua masing-masing, lalu akan dikenakan sanksi tindakan pidana ringan.
Diketahui para remaja ini berasal dari Kertapati Palembang dan Prabumulih. Saat diinterogasi Polisi, para remaja ini mengaku hanya untuk menumpang kendaraan tersebut untuk sekedar jalan-jalan.
Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Reeza Herasbudi menjelaskan, atas perintah Kapolda Sumsel menertibkan anak yang suka memberhentikan kendaraan di jalan raya.
“Polisi masih mendalami motif para pelajar remaja ini. Yang jelas pelangaran ketika mereka memberhentikan kendaraan ada dua hal membahayakan anak-anak tersebut dan kendaraan lainnya apabila kendaraan di depan berhenti mendadak. Maka kendaraan di belakang akan kaget dan terjadi tabrakan,” tegas Kombes Pol Reeza Herasbudi.
BACA JUGA:Kopi Pagaralam: Kelezatan dengan Sentuhan Dataran Tinggi Sumatera Selatan
Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Reeza Herasbudi memberi keterangan kepada jurnalis mengenai pengamanan para remaja pelajar yang menghentikan truk di Jalintim Palembang-Ogan Ilir.-Ahmad Romawi-PALTV
Puluhan pelajar remaja ini kemudian didata serta dibawa ke Mapolda Sumsel untuk diberikan pembinaan sebelum dikembalikan ke orang tuanya masing-masing.
Selanjutnya pihak kepolisian mengimbau agar orang tua lebih memperhatikan anak-anak mereka, terutama sepulang sekolah. Ke depan, Polda Sumsel akan melakukan imbauan ke sekolah-sekolah agar lebih memperhatikan anak didiknya.*