Kucing-kucing dengan ras terkenal di Turki malah jadi kucing liar. Padahal di Indonesia kucing-kucing ini berharga mahal alias kucing sultan.--instagram.com/@trukis.cats
Sementara ras kucing terkenal berasal dari Turki yakni Kucing Anggora yang diambil dari nama ibukota Turki yakni Ankara. Pada zaman kesultanan Turki sekitar abad ke-16, kucing dijadikan sebagai hadiah untuk para bsangsawan sebagai tanda kehormatan.
Kucing di Turki dianggap istimewa karena :
BACA JUGA:Ringkasan Bab 5 Buku Riches and Poverty: Akumulasi Nasional
BACA JUGA:Di Jepang Ikan Koi Ada Sejak Zaman Dulu! Awalnya Ikan Koi Dibudidayakan Untuk Dimakan.
1. Kucing Turki Bersih
Disini kita tidak menemukan kucing bluduk atau jorok. Kucing-kucing di Turki ini diperhatikan oleh orang Turki, mereka tidak memberi makan sembarangan pada kucing. Masing-masing penduduk yang tinggal di Istanbul dengan sukarela menyiapkan makanan kucing liar.
Begitu pula jika ada kucing yang kelihatan kotor, orang-orang Turki sangat menyayangi kucing. Akan dimandikan dan dikembalikan ke tempat dia membawa kucing tadi. Pemerintahan Antalya, Turki bahkan membangun Kedi apartemen, yakni apartemen khusus kucing. Tujuannya menjadi tempat persinggahan dan pemeliharaan kucing.
2. Penjaga Keamanan Kota
BACA JUGA:Dampak Mengerikan dari Ledakan Bom Nuklir, Kiamat Kehidupan Makhluk di Dunia
Kucing liar di Turki, disayangi karena menjaga kota dari tikus-tikus. Selain itu, Kucing oyen, kucing hitam. Karena kucing di sana disayangi sesuai dengan ajaran agama Islam dan merujuk pada kebersihan hewan kucing meniru kehidupan nabi Muhammad SAW yang menyukai kucing.
Penduduk Turki menyiapkan makanan untuk kucing liar secara khsusus misalnya ayam yang dicampur bahan lain. Beberapa pemilik toko membuka celengan untuk penyumbang bagi oba-obatan kucing.
3. Daya Tarik Wisata
Sebagai negara yang membuka diri untuk para turis. Keberadaan kucing liar di Turki menjadi daya tarik wisata tersendiri. Beberapa wisatawan di tempat wisata sangat senang bercengkrama dengan kucing.