Kader Pendata BKKBN Temui 5,58 Juta Keluarga di Indonesia dalam Hari ke-12 Pemutakhiran

Kamis 13-07-2023,09:43 WIB
Reporter : Kristianto
Editor : Abidin Riwanto

Selain untuk meningkatkan akurasi dan kualitas data dalam program-program seperti Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), Percepatan Penurunan Stunting, serta Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, hasil pemutakhiran Pendataan Keluarga juga dimanfaatkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau program Bedah Rumah.

Badan Pangan Nasional juga menggunakan hasil pemutakhiran Pendataan Keluarga ini untuk memberikan bantuan telur dan daging ayam kepada keluarga yang berisiko stunting melalui Program Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah.

Sebanyak enam Kementerian dan Lembaga telah memanfaatkan data hasil PK-21 dan pemutakhirannya, termasuk Kementerian PUPR melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau program Bedah Rumah, Badan Pangan Nasional melalui Program Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah berupa telur dan daging ayam kepada keluarga berisiko stunting.


Kader Pendata BKKBN.--foto/Media Center BKKBN

Selain itu, Badan Informasi Geospasial (BIG) menggunakan data hasil pemutakhiran tersebut untuk pemetaan indikator SDGs dan keluarga berisiko stunting secara geospasial, sementara Kemenko PMK dan TNP2K menggunakan data tersebut dalam pemeringkatan kesejahteraan sosial Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), melalui Hasto Wardoyo, memanfaatkan data hasil pemutakhiran tersebut untuk penyaluran program bantuan gizi nusantara pada lokus KKN Tematik.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menggunakan hasil pemutakhiran tersebut untuk penyaluran Set Top Box (STB) kepada keluarga miskin.

Tahun 2023 merupakan tahun kedua dilakukannya pemutakhiran terhadap data hasil Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK-21), dengan berhasil memetakan sebanyak 68 juta keluarga di Indonesia berdasarkan nama dan alamat.(*)

Kategori :