Diduga Tipu Investasi Mesin Pompa ASI hingga Rp 11 Miliar, Cewek Malang Viral

Kamis 13-07-2023,06:20 WIB
Reporter : Abidin Riwanto
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Seorang gadis yang tinggal di Malang diduga selingkuh dengan dalih investasi pompa lampu yang menelan korban total hingga Rp 11 miliar.

Aksi penipuan tersebut diungkap para korban di platform media sosial Instagram.

Dalam akun jejaring sosial yang dibuat korban, pelaku bernama Vera Andini alias VA (29). Ia merupakan warga Kota Malang.

Salah seorang korban, Martha Retsa Febriantina, 28 tahun, mengatakan ada sekitar 100 korban penipuan yang melapor.

BACA JUGA:Terapkan Hal Ini agar Dapat Tumbuhkan Sifat Kerja Keras Demi Mencapai Suatu Tujuan

BACA JUGA:15 Ribu Pengendara Terkena Tilang di Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2023

Retsa yang berdomisili di Kota Malang menuturkan, ada korban yang melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Langkah ini diambil karena Vera alias VA dikabarkan hilang. Selama ini dia tidak bertanggung jawab dan sulit untuk berkomunikasi dengannya.

“Kami (para korban) mencoba menghubungi (Vera). Saya baru saja menelepon 100 kali tanpa jawaban, mengirim pesan dan juga tidak mendapat jawaban. "Di mana dia tinggal sekarang saya tidak tahu," ujarnya, Selasa (7/11/2023).

Retsa mengaku uang yang belum dikembalikan Vera sebesar 77 juta rubel. Dia telah menjadi investor di Vera sejak April 2022 dan baru menyadari pada Maret 2023 bahwa dia adalah korban penipuan.

BACA JUGA:Pulang Nongkrong, 2 Sohib Jadi Korban Begal Bersajam di Jalan Soekarno Hatta Palembang

BACA JUGA:Satpol-PP Muba Turunkan Sejumlah Spanduk dan Reklame di Kawasan Tertib Lalu Lintas


Cewek Malang Viral.--instagram/@korban_veraanddhini

Ia berencana melaporkan sendiri kejadian tersebut ke polisi jika Vera tidak menemukan cara yang jujur ​​untuk bertemu dan bertanggung jawab mengembalikan uang yang dibawanya.

“Saya pribadi ingin menghubungi, tapi saya masih setia menunggu (Vera). Keluarlah dan jaga investor Anda. Ini kami posting di media sosial karena kami sudah marah dengan dia yang sulit dijangkau," katanya. (*)

Kategori :