PRABUMULIH, PALTV.CO.ID - Aksi pencurian kembali meresahkan warga Prabumulih. Kali ini pelaku menyasar meteran PDAM Tirta Prabujaya yang terpasang di rumah pelanggan.
Direktur PDAM Tirta Prabujaya Ari Fajar mengatakan, sudah hampir satu bulan ini pihaknya mendapat laporan dari petugas di lapangan bahwa banyak pelanggan PDAM yang kehilangan meteran air. Ari Fajar menyebut dalam sehari enam sampai tujuh unit meteran hilang dicuri maling.
"Hampir satu bulan ini saya mendapat laporan dari petugas banyak pelanggan kehilangan meteran, dalam satu hari kami rekap enam sampai tujuh meteran air hilang," ungkap Ari Fajar.
Berdasarkan data dari PDAM Tirta Prabujaya, daerah yang paling banyak kehilangan ada di Kecamatan Prabumulih Timur dan sebagian Kelurahan Wonosari.
BACA JUGA:Ringkasan Bab 9 Buku Psychology of Money: Kekayaan Adalah Apa yang Anda Tak Lihat
BACA JUGA:Tidak Enak Badan atau Masuk Angin? Coba Lakukan Cara Ini Untuk Mengatasinya
Meski jumlahnya belum direkapitulasi, pihak PDAM Tirta Prabujaya telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menindak pelaku pencurian yang merugikan pelanggan.
"Kita rekap dulu meteran yang hilang, nanti kita coba komunikasi dan minta bantuan dengan teman-teman kita di kepolisian," ujar Ari Fajar seraya membeberkan daerah yang banyak hilang di Prabumulih Timur.
Material meteran yang berbahan kuningan dan bernilai jual menjadi indikasi penyebab pelaku kejahatan untuk mencuri.
Sementara dari informasi yang dihimpun pihak PDAM Tirta Prabujaya, berat meteran yang hampir satu kilogram bisa dijual sekitar Rp80.000 ke tempat penampungan barang bekas.
BACA JUGA:Libur Telah Usai! Berikut Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk si Kecil Saat Back To School
BACA JUGA:Mengerikan, Inilah Yang Terjadi Jika Air Menghilang Dari Muka Bumi, Kehidupan Pun Akan Musnah
Direktur PDAM Tirta Prabujaya Ari Fajar mengatakan dalam sehari enam sampai tujuh unit meteran hilang dicuri maling.-Benny Firdaus-PALTV
Sampai saat ini PDAM Tirta Prabujaya belum bisa memastikan total kerugian yang dialami akibat pencurian meteran air ini.
Namun melalui petugas pencatat meter, Ari Fajar meminta pelanggan menjaga meterannya agar tidak hilang dicuri. Pasalnya, untuk ganti baru meteran pelanggan dikenakan biaya sebesar Rp400.000.*