PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Jika air laut tidak asin, dampaknya akan sangat signifikan terhadap ekosistem laut, kehidupan manusia, dan iklim global.
Kandungan garam dari air laut, ternyata memang tercipta untuk memperlancar siklus alam yang ujung-ujung akan bermanfaat bagi manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi jika air laut kehilangan keasinannya:
1. Gangguan pada ekosistem laut
BACA JUGA:Simak 14 Daftar Denda dan Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2023, Ada Denda Mencapai Rp3 Juta!
BACA JUGA:Ngopi di Pagi hari!. Ini Manfaat Bagi Kesehatan dan Produktivitas.
Air laut yang asin memiliki konsentrasi garam yang tinggi, dan organisme laut telah beradaptasi dengan kondisi ini.
Jika air laut tidak asin, organisme laut seperti ikan, tumbuhan, dan mikroorganisme akan mengalami kesulitan dalam beradaptasi.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada rantai makanan, penurunan keanekaragaman hayati, dan bahkan kematian masal pada beberapa spesies.
2. Perubahan iklim
BACA JUGA:Mencari Makanan Populer Murah di Malam Hari! Pecel lele Pilihannya.
BACA JUGA:Operasi Patuh Larangan Truk
Salinitas air laut berperan penting dalam mengatur aliran termohalin (pergerakan air panas dan dingin di lautan), yang mempengaruhi sirkulasi global dan distribusi panas di Bumi.
Jika air laut kehilangan keasinannya, sirkulasi termohalin dapat terganggu, mengakibatkan perubahan iklim global yang drastis.
Sirkulasi termohalin membantu mengatur suhu dan iklim di berbagai wilayah, termasuk pola curah hujan dan arus laut.