Wah! Dengan Cara Ini Menanam Cabai Jadi Terasa Mudah

Kamis 19-01-2023,12:58 WIB
Reporter : Ahmad Ramli
Editor : Devi Setiawan

BACA JUGA:Banyuasin Bakal Jadi Tuan Rumah Harganas XXX

BACA JUGA:Sempat Tertunda, Pemkab Banyuasin Akan Umrahkan Gratis 25 Tokoh

3. Proses dan cara menanam cabai

Sambil menunggu bibit cabai yang baru siap dipindahkan setelah kurang lebih empat minggu, sebaiknya Anda mulai menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk bercocok tanam. Pastikan lahan yang dipilih memiliki tanah yang subur, humus dan kaya akan sumber nutrisi. Anda juga bisa menggemburkan tanah dengan menggunakan pupuk. Juga, pastikan ada cukup sinar matahari.

Setelah empat minggu, lahan sudah siap digunakan untuk menanam bibit. Namun, Anda harus berhati-hati agar tidak memotong atau merusak akarnya. Bisa juga dipindahkan ke polybag yang lebih besar. Paling tidak menggunakan polybag dengan diameter minimal 30 cm, atau bisa juga ember bekas dengan media tanah, pupuk dan sekam. Namun, Anda harus memastikan campuran tanah, pupuk, dan sekam memiliki perbandingan 3:2:1.

4. Pemberian pupuk

BACA JUGA:Heboh, Wanita Paruh Baya Temukan Janin Berusia Empat Bulan di Lahan Belakang Kos-Kosan

BACA JUGA:Warga Muba Heboh, Beredar Video Tak Senonoh yang Menyeret Nama Oknum Dewan di Muba

Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah memberi pupuk. Pupuk memegang peranan penting dalam pertumbuhan tanaman. Dengan cara memberi pupuk yang tepat, akan membuat tanaman cabai menjadi lebat dan sehat.

Untuk pupuk yang digunakan bisa pupuk organik atau kompos atau dengan pupuk cair. Tujuan penggunaan kompos adalah untuk membuat cabai lebih organik. Sedangkan untuk pupuk cair yang sudah dilarutkan dengan perbandingan 100 ml per tanaman. Jika menggunakan kompos, berikan 500-700 gram per tanaman.

5. Proses perawatan tanaman cabai

Langkah ini sangatlah penting dilakukan dalam proses perawatan. Tanaman cabai harus disiram dengan air setiap hari. Namun, Anda harus berhati-hati apabila memasuki musim kemarau, hal ini akan menyebabkan tanaman cabai Anda beresiko mati. Selain itu, pemberian air juga dapat dilakukan dengan sistem irigasi menggunakan bocoran atau merendam bedengan. Merendam bedengan bisa dilakukan setiap dua minggu sekali.

BACA JUGA:Dendam Lama, Dua Warga di Muba Tega Tusuk Mirazudin Hingga Tewas

BACA JUGA:Proliga 2023: Palembang BSB Targetkan Sapu Bersih Kemenangan Kandang

Selain penyiraman, pastikan juga tidak ada tanaman lain yang menggangu. Jika menemukan tanaman seperti itu, Anda dapat segera menyingkirkannya. Cobalah untuk melakukan pengecekan dan penyiangan yang intens.

6. Memanen tanaman cabai

Kategori :