PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mendengar nama Kampung Palembang kedengarannya masih asing di telinga para masyarakat luas, bahkan masyakarat Kota Palembang sekali pun.
Padahal lokasi tersebut tergolong sangat mudah diakses. Kampung Palembang letaknya tepat di Jalan KH Azhari, Lorong Firma Kelurahan 4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Dinamakan Kampung Palembang karena di dalam perkampungan tersebut masih banyak rumah bari atau yang kita kenal sebagai rumah limas, yang usianya ditaksir sampai ratusan tahun. Rumah limas yang berada di Kampung Palembang rata-rata masih dihuni para masyarakat. Sebab itu, rumah limas yang berada di Kampung Palembang masih sangat terawat dan terjaga keasliannya. Mengingat rumah limas tersebut merupakan cagar budaya yang harus kita lestarikan dan kita jaga untuk masa yang akan nanti. BACA JUGA:Momen Libur Panjang, TWA Punti Kayu Palembang Ramai Dikunjungi Wisatawan BACA JUGA:Pesona Kampung Arab Al Munawar, Wisata Religi di Palembang Arsitektur rumah tersebut terpengaruh dengan gaya Belanda. Bisa kita lihat ketika memasuki Lorong Firma, akan sangat terasa nuansa pada masa kolonial Belanda. Hal tersebut tidak lepas dari usaha Belanda untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat yang bermukim di sekitaran pesisir Sungai Musi Sebarang Ulu I Palembang. Diketahui perumahan limas ini merupakan peninggalan dari Haji Akil, kabarnya orang pertama yang bermukim di kawasantepian Sungai Musi bagian Seberang Ulu I Palembang. Rumah limas saat ini dihuni oleh keturunan Haji Akil dan hingga sekarang ini masih terawat dan terjaga keasliannya. Hanya saja ada perbaikan-perbaikan sederhana yang tidak mengubah keaslian dan bentuk dari rumah limas tersebut. BACA JUGA:Menikmati Taman Kambang Iwak Wisata Taman Tengah Kota Palembang BACA JUGA:Wisata Religi Palembang, Al-Qur'an Al-Akbar Terbesar di Dunia Rumah limas memiliki filosofi yang mendalam pada setiap bagiannya. Yang pertama ada lima tingkatan pada setiap ruangan, yang disebut Kekijing. Setiap tingkatannya diatur berdasarkan penghuninya, mulai dari usia, jenis kelamin, bakat, pangkat atau jabatan, serta martabat. Tingkat tertinggi biasanya dihuni oleh para orang yang diketuai atau dihormati. Di bagian atap terlihat bentuk seperti tanduk kambing dan bunga melati. Melati melambangkan kerukunan dan keagungan. Sedangkan simbar dua tanduk yang bermakna adam dan hawa, tiga tanduk melambangkan matahari bulan dan bintang, serta lima tanduk di atapnya bermakna rukun islam. Hal menarik lainnya yang harus kita ketahui, rumah limas tersebut pada saat dibangun selalu menghadap arah timur dan barat, terdapat filosofi menarik mengenai itu. Bagian barat disebut Matoari Edop yang berarti matahari terbit yang melambangkan kehidupan baru. Yang mengarah ke timur disebut dengan matoari mati yang bermakna matahari tenggelam atau akhir dari kehidupan. BACA JUGA:Waspada! Jika anda tidak masuk Empat Shio Keberuntungan ini. BACA JUGA:Biar Hemat dan Nikmat, Ayo Isi Waktu dengan Masak Pindang Patin Kuliner Palembang Bukan cuma sekedar keindahakan arsitektur dan keunikan rumah limas yang sampai saat ini masih terawat mengingat usianya sudah sampai 100 tahun lebih. Hal menarik dan yang wajib kita ketahui lainnya ialah terdapat cagar budaya rumah singgah Presiden Sukarno, yang tepat berada di sebelah kanan Lorong Firma dan akses jalan utama. Sukarno adalah presiden pertama Indonesia dan sangat berjasa bagi negeri kita ini. Kerja keras serta semangatnya menjadikan Indonesia negara merdeka, terbebas dari penjajahan bangsa lain. Dengan fakta-fakta dan informasi yang ada, diharapkan kita sebagai masyarakat luas terkhusus masyarakat Kota Palembang lebih peduli dalam melestarikan serta menjaga cagar budaya kita untuk masa yang akan datang. Tanamkan rasa cinta, dengan kecintaan itulah kita akan menjaga dan merawat cagar cagar budaya yang menjadi warisan nenek moyang kita.(*)Kampung Palembang yang Tersembunyi, Menjadi Tempat Singgah Presiden Sukarno
Minggu 09-07-2023,05:01 WIB
Reporter : Demas Angger
Editor : Muhadi Syukur
Tags : #wisata
#tempat singgah presiden soekarno
#rumah limas
#rumah bari
#lorong firma
#kelurahan 4 ulu
#kampung palembang
#dinas pariwisata sumsel
#dinas pariwisata palembang
#di jalan ki.h azhari
Kategori :
Terkait
Jumat 31-01-2025,21:41 WIB
Pembukaan Wisata Tower Jembatan Ampera Masih Terbatas Untuk Umum
Selasa 31-12-2024,10:24 WIB
Siap-Siap! Kapal Musi Cruise Janjikan Malam Tahun Baru yang Tak Terlupakan
Senin 04-11-2024,18:10 WIB
Pemkot Palembang Targetkan 2,5 Juta Kunjungan Wisatawan Tahun 2025
Jumat 01-11-2024,16:27 WIB
Ponot, Air Terjun Tertinggi di Indonesia
Minggu 29-09-2024,23:02 WIB
Island hopping kegiatan favorit wisatawan di Pulau Lengkuas
Terpopuler
Rabu 19-02-2025,07:50 WIB
Sudah 20 Tahun Lebih, Kenapa Design Suzuki APV Tidak Berubah
Rabu 19-02-2025,07:16 WIB
Top 5 Mobil dengan Transmisi Manual Terbaik yang Bisa Dibeli Saat Ini
Rabu 19-02-2025,12:15 WIB
Garansi Baterai EV Dipersulit, Persaingan Mobil Listrik Di Indonesia Kian Menantang
Rabu 19-02-2025,11:45 WIB
Zhengzhou Menjadi Pusat Baru Industri Mobil Listrik China, BYD Rekrut 20.000 Karyawan Baru
Rabu 19-02-2025,07:58 WIB
Ponsel Panas dan Lemot? Kenali Dampak Jangka Panjangnya!
Terkini
Rabu 19-02-2025,23:06 WIB
Menyongsong Musim Liga 2 2025/26, Skuad Sriwijaya FC Tidak Banyak Berubah
Rabu 19-02-2025,22:06 WIB
Sumsel Diprediksi Masih Diguyur Hujan Hingga Maret 2025, Waspada Banjir dan Longsor
Rabu 19-02-2025,21:03 WIB
Diduga Hilang Konsentrasi dan Berkecepatan Tinggi, Pengendara Motor Kawasaki Ninja Tabrak Truk Tangki
Rabu 19-02-2025,20:17 WIB