Google mengatakan sebagian besar aplikasi utamanya seperti Maps dan YouTube Music akan berfungsi mulus di iOS, dengan batasan terutama pada aplikasi pihak ketiga.
Strategi lintas platform ini bisa menjadi keunggulan besar bagi Google, terutama ketika Meta mulai membuka API-nya dan Apple tetap sangat tertutup dalam ekosistemnya.
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah di Kedaton Kayuagung Hangus Terbakar
BACA JUGA:4 Terdakwa Kasus Fee Proyek Pokir DPRD OKU Divonis Berbeda, Kadis PUPR OKU Segini !!
Prototipe baru dikembangkan bersama mitra hardware
Google juga berusaha menghindari kesalahan masa lalu seperti pada Google Glass. Prototipe baru ini lebih sederhana, dikembangkan bersama mitra hardware, dan akan hadir dengan aplikasi nyata sejak hari pertama.
Keamanan dan privasi menjadi prioritas: jika kacamata mulai merekam, indikator cahaya terang akan berkedip untuk memberi tahu orang di sekitar, dan sakelar kamera menggunakan tanda merah-hijau jelas untuk menghindari kesalahpahaman.
“Akan ada kontrol ketat terkait akses sensor,” ujar Juston Payne, direktur produk XR Google, menegaskan bahwa Gemini dan kerangka keamanan Android tetap diterapkan pada Aura.
Masih banyak hal yang belum diketahui, seperti harga, daya tahan baterai, dan bentuk akhir desainnya. Namun melalui Project Aura, Google tampaknya mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dan berorientasi ekosistem.
Jika semua janji ini terpenuhi, kacamata ini bisa menjadi langkah paling kredibel menuju penggunaan XR sehari-hari yang lebih mainstream.