Manisan Asam Payo Sensasi Asam Segar khas Sumatera

Senin 08-12-2025,07:42 WIB
Reporter : Leni Marlina
Editor : Hanida Syafrina

Namun karena tingkat keasamannya tinggi, buah ini hampir tidak pernah dimakan langsung dalam keadaan segar.

Biasanya asam payo diolah terlebih dahulu agar rasanya lebih seimbang dan mudah dinikmati.

Ada banyak cara mengolah asam payo untuk konsumsi sehari-hari.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Ajak Masyarakat Meriahkan PALTV Night Run Festival 2025

BACA JUGA:31 Titik Lampu Jalan Dipasang, Bupati : Kita Terus Berkomitmen Membangun OKU

Sebagian orang menjadikannya bahan campuran sambal sebagai pengganti jeruk atau asam gelugur dalam masakan tradisional.

Di daerah pedalaman, buah ini juga direndam dan dijadikan asinan.

Namun, olahan yang paling populer adalah manisan asam payo.

Camilan ini menjadi favorit karena menawarkan rasa manis, asam, dan sedikit garam dalam satu gigitan.


Buah asam payo juga sering disebut asam kelubi atau asam maram.--ig@n4wawu

Manisan tersedia dalam dua jenis utama versi basah dan versi kering.

Ada pula variasi asin yang rasanya lebih gurih dan biasanya disajikan sebagai pendamping makan.

Pembuatan manisan asam payo relatif sederhana dan dapat dilakukan di rumah.

Tujuannya adalah untuk meredam rasa asam asli buah melalui perendaman dalam larutan gula atau garam.

BACA JUGA:Menjelang Libur Nataru, 37.620 Tiket Kereta Api Sudah Terjual

BACA JUGA:Galaxy S26 vs iOS: Benarkah Android Tetap Lebih Fleksibel?

Kategori :