PALTV.CO.ID,- Di berbagai daerah di Sumatera dan Kalimantan, ada satu jenis buah unik yang selama bertahun-tahun menjadi bahan utama camilan khas asam payo.
Buah asam payo juga sering disebut asam kelubi atau asam maram.
Di Palembang, manisan asam payo menjadi salah satu oleh-oleh populer yang banyak diburu wisatawan karena keunikan rasanya.
Perpaduan rasa asam yang kuat dengan sentuhan manis dari gula menciptakan sensasi menyegarkan yang sulit dilupakan.
Asam payo merupakan buah dari sejenis tanaman palma yang hidup alami di kawasan rawa.
Habitatnya banyak dijumpai di hutan basah Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Karena tumbuh liar di daerah rawa, masyarakat setempat menyebutnya dengan istilah “payo,” yang dalam bahasa Melayu mengacu pada wilayah berair atau berlumpur.
BACA JUGA:Es Campur Khas Palembang: Minuman Segar dengan Ciri Rasa Manis-Gurih yang Ikonik
BACA JUGA:Masyarakat Palembang Antusias Ikuti Paltv Night Run Festival 2025
Bentuk buahnya mirip buah salak dengan kulit bertekstur sisik, namun ukurannya lebih kecil.
Meski sekilas tampak mirip, karakter rasanya benar-benar berbeda.
Keistimewaan asam payo terletak pada rasa asam alaminya yang sangat tajam.
Daging buahnya renyah, berair, dan mengandung banyak vitamin C.
Asam payo merupakan buah dari sejenis tanaman palma yang hidup alami di kawasan rawa.--ig@luftidwiastuti
Secara turun-temurun, masyarakat percaya bahwa buah ini dapat membantu meredakan sariawan dan menjaga daya tahan tubuh, berkat kandungan antioksidan di dalamnya.