BACA JUGA:Sebagai Aksi Sosial, Sate Taichan Bagikan 200 Porsi Makan Gratis Setiap Hari
BACA JUGA:PALTV Night Run Festival 2025 Buka Stan Pendaftaran di Kambang Iwak
Namun, salai cempedak juga memiliki peran penting sebagai bahan campuran saat membuat bubur kinco, membuat teksturnya lebih kental dan rasanya semakin kaya.
Meskipun bahan-bahannya cukup sederhana dan mudah didapat saat musim buah tiba, bubur kinco termasuk hidangan yang jarang dijumpai dalam keseharian masyarakat Muara Enim.
Bubur ini umumnya hanya disajikan dalam acara-acara adat besar seperti pernikahan, khitanan, atau selamatan kelahiran bayi.
Kehadirannya menjadi simbol keramahan tuan rumah serta wujud rasa syukur dalam keluarga.
Karena tidak sering dibuat, bubur kinco memiliki nilai eksklusif dan selalu dinanti tamu undangan.
BACA JUGA:Sebagai Aksi Sosial, Sate Taichan Bagikan 200 Porsi Makan Gratis Setiap Hari
BACA JUGA:Galaxy S26 Andalkan Keamanan Berbasis AI untuk Lindungi Data Pengguna
Ciri utama bubur ini adalah rasa durian dan cempedak yang sangat menonjol.
Jika pada bubur-bubur lain rasa gurih santan lebih dominan, bubur kinco justru memaksimalkan cita rasa buah-buahan.
Durian dengan aroma kuat dan rasa creamy berpadu dengan cempedak yang harum dan manis,--ig@sushie
Rasa manis legit dari durian berpadu dengan aroma harum cempedak, kemudian disempurnakan dengan ketan yang gurih.
Ketika satu sendok masuk ke mulut, perpaduan manis dan gurih tersebut seolah meleleh dengan lembut, memberikan sensasi kenikmatan yang berbeda dari bubur lainnya.
Bahan-bahan : Siapkan durian dan cempedak perlu dipilih dari buah yang benar-benar matang.
Setelah buah dibersihkan dan bijinya dibuang, daging buah siap diolah bersama santan kental.