Galaxy S26 Punya Find My Device AI Precision: Seberapa Akurat Perlindungannya?

Jumat 28-11-2025,16:11 WIB
Reporter : Tiara
Editor : Abidin Riwanto

Teknologi ini memungkinkan ponsel menganalisis pola penggunaan secara real time, membaca konteks situasi, serta mengambil keputusan otonom yang mendukung efisiensi dan keamanan.

Jika dikaitkan dengan pelacakan perangkat, AI berpotensi memberikan sejumlah peningkatan seperti:

Presisi Lokasi yang Lebih Tinggi

AI dapat menggabungkan berbagai sumber data seperti Bluetooth, sinyal Wi-Fi, sensor gerak, akselerometer, serta pola historis lokasi untuk menentukan posisi perangkat secara lebih akurat.


Keunggulan pelacakan perangkat Galaxy S26 dengan AI Precision--Pinterest

Peringatan Kontekstual

Ponsel dapat mendeteksi apakah pengguna meninggalkan perangkat di tempat yang tidak biasa dan memberikan peringatan lebih cepat, bukan hanya berdasarkan jarak, tetapi juga pola kebiasaan.

Analisis Pola Hilang/Tertinggal

Dengan kemampuan mempelajari aktivitas pemilik, perangkat dapat menyadari ketidakwajaran, misalnya ketika berpindah tempat tanpa pola gerakan normal atau berada di lingkungan yang berisiko.

Mode Darurat Cerdas

AI dapat mengaktifkan mode keamanan otomatis, seperti mengunci perangkat, mengaktifkan pelacakan agresif, atau mengirimkan notifikasi lokasi secara berkala saat terdeteksi potensi kehilangan.

Dengan kemampuan tersebut, maka wajar jika para analis menggambarkan fitur pelacakan generasi baru Samsung sebagai “AI Precision,” meskipun bukan nama fitur resmi.

Integrasi Dengan Fitur-Fitur Baru Galaxy S26

Meskipun konsep pelacakan berbasis AI menjadi sorotan, Galaxy S26 diprediksi tetap membawa sejumlah inovasi signifikan di sektor lain. Fitur Circle to Search dengan peningkatan kecerdasan visual, misalnya, mampu mengenali objek secara lebih cepat dan akurat, menunjukkan arah perkembangan AI Samsung yang semakin matang.

Dalam sektor komunikasi, fitur Live Translate dan Interpreter diperkirakan mendapatkan pembaruan sehingga proses penerjemahan berjalan lebih natural, baik dari sisi intonasi maupun konteks percakapan. Dengan demikian, AI tidak hanya bekerja dalam keamanan, tetapi juga memperluas utilitas perangkat bagi pengguna lintas negara.

Sementara itu, rumor mengenai fitur AI Privacy Screen juga menarik perhatian. Fitur ini dikabarkan mampu mendeteksi ketika seseorang mengintip layar dan otomatis meredupkan tampilan untuk melindungi privasi pengguna. Logika AI serupa dapat berpotensi diperluas ke fitur pelacakan untuk memahami situasi yang berisiko terhadap keamanan pengguna.

Kategori :