Nikmatnya Sayur Santan Pucuk Labu, Menu Klasik Khas Sumatera Selatan

Rabu 26-11-2025,16:35 WIB
Reporter : Leni Marlina
Editor : Hanida Syafrina

PALTV.CO.ID,- Kekayaan kuliner Sumatera Selatan memang tidak ada habisnya, dari sajian berkuah pedas hingga makanan bersantan kental, setiap hidangan selalu memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya begitu istimewa.

Salah satu hidangan rumahan yang banyak digemari masyarakat setempat adalah Sayur Santan Pucuk Labu.

Sajian Santan Pucuk Labu menghadirkan cita rasa gurih, lembut, dan harum rempah yang menenangkan, sekaligus menggambarkan kehangatan dapur tradisional khas daerah tersebut.

Sayur ini biasanya menggunakan pucuk daun labu muda, baik dari labu kuning maupun labu siam.

Bagian daun muda dipilih karena teksturnya lebih empuk dan mudah menyerap bumbu.

Pucuk labu kemudian dimasak dalam kuah santan yang kental, diberi tambahan rebon atau ebi untuk memperkaya rasa gurih alami dari laut.

BACA JUGA:Tahan 2 Hari Tanpa Ngecas! Moto G57 Power Hadir dengan Baterai 7.000mAh dan Chipset Kencang

BACA JUGA:Benarkah Samsung Galaxy S26 Bawa Fitur Voice Isolation Saat Telepon?

Perpaduan antara lembutnya daun labu, gurihnya santan, dan aroma rempah yang kuat menjadikan hidangan ini begitu menggoda selera.

Berbeda dari sayur santan lainnya, sayur pucuk labu khas Sumatera Selatan memiliki karakter rasa yang kuat namun tetap seimbang.

Kelezatan utamanya terletak pada santannya yang kental dan harum rempah, terutama dari serai, lengkuas, daun jeruk, dan daun kunyit yang memberi aroma khas.


Salah satu hidangan rumahan yang banyak digemari masyarakat setempat adalah Sayur Santan Pucuk Labu.--ig@suprabajati

Tambahan asam kandis kadang digunakan untuk memberi sentuhan segar, sehingga rasa gurih santan tidak terasa enek.

Sajian ini sering disajikan bersama nasi putih hangat, lauk ikan goreng, atau sambal terasi.

Di banyak rumah tangga di Sumatera Selatan, sayur santan pucuk labu menjadi menu wajib saat makan siang, karena rasanya yang ringan namun tetap mengenyangkan.

Kategori :