PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Upaya meningkatkan minat baca masyarakat terus menjadi fokus Pemerintah Kota Palembang. Sebanyak 18 Bunda Literasi Kecamatan resmi dikukuhkan oleh Bunda Literasi Kota Palembang sebagai langkah memperkuat gerakan literasi hingga ke tingkat masyarakat paling dasar.
Pengukuhan yang berlangsung di Venue Kebon Gede Palembang ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Palembang, Bunda Literasi Kota Palembang, serta para kepala OPD di lingkungan Pemkot Palembang.
Walikota Palembang, Ratu Dewa, menegaskan bahwa literasi memiliki peran penting dalam pembangunan karakter masyarakat. Ia menekankan bahwa literasi bukan sekadar membaca, namun juga memahami wawasan kebudayaan dan berbagai pengetahuan lainnya.
Walikota Palembang, Ratu Dewa, menegaskan bahwa literasi memiliki peran penting dalam pembangunan karakter masyarakat. -Ilham-PALTV
“Literasi adalah fondasi penting dalam membangun karakter, mulai dari masyarakat hingga para ASN. Literasi bukan hanya membaca, tetapi memahami dari segala sisi. Karena itu, Bunda Literasi dan OPD terkait harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat,” ujar Ratu Dewa.
BACA JUGA:Walikota Palembang Melepas Keberangkatan 97 Jamaah Penerima Bantuan Umroh 2025
BACA JUGA:Bupati OKU Tinjau Profiling ASN di BKN Palembang, Teddy: Hasilnya Jadi Dasar Perencanaan Karier
Bunda Literasi Kota Dewi Sastrani Dorong Anak Gemar Membaca-Ilham-PALTV
Sementara itu, Bunda Literasi Kota Palembang, Dewi Sastrani, menyampaikan bahwa tingkat minat baca di Kota Palembang saat ini berada pada kategori sedang. Karena itu, ia meminta seluruh Bunda Literasi Kecamatan lebih aktif menggerakkan program literasi terutama bagi anak usia dini.
“Bunda Literasi di kecamatan harus mampu memotivasi anak-anak sejak usia dini agar gemar membaca. Dengan membaca, mereka dapat memiliki wawasan yang lebih luas,” jelas Dewi Sastrani.
Bunda Literasi Kota Palembang, Dewi Sastrani, -Ilham-PALTV
Dengan dikukuhkannya 18 Bunda Literasi Kecamatan ini, Pemerintah Kota Palembang berharap gerakan literasi dapat menjangkau masyarakat lebih luas serta menghidupkan kembali budaya membaca di tengah masyarakat.