PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Permainan lato-lato yang tren di kalangan anak-anak, dianggap permainan membahayakan dan menggangu proses belajar.
Para Guru di Sekolah Dasar Negeri 74 Palembang melakukan razia kepada para murid yang kedapatan membawa lato-lato.
Berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan Kota Palembang, apabila masih ditemukan murid membawa dan memainkan lato-lato, pihak sekolah berhak menyita dan tidak dikembalikan lagi ke murid bersangkutan.
Fadli Rifki salah satu murid mengaku meski senang bermain lato-lato, dirinya mendukung larangan membawa lato-lato ke sekolah. Menurut Fadli, suara lato-lato yang berisik dapat menggangu proses belajar mengajar dan membahayakan.
BACA JUGA:Ingin Terlihat Awet Muda? Terapkan Cara Merawat Kulit Wajah Seperti Ini
BACA JUGA:Upload 1 Foto Langsung Dapat Rp15 Ribu, Mau?
“Menurut saya melindungi dari bahaya,” ujar Rifki dikerumuni teman-temannya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri 74 Palembang Habibah mengatakan, sekolahnya telah melarang para murid membawa lato-lato sebelum adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan. Selain itu, pihak sekolah mengharapkan orang tua murid dapat mengawasi dan memastikan keamanan anak-anak dalam permainan dan aktivitas.
“Alhamdulillah untuk di SD Negeri 74 Palembang, sebelum surat edaran itu dikeluarkan kami sudah menghimbau. Yang pertama kami menghimbau, umumkan dulu ke anak-anak bahwa barang siapa memainkan atau membawa alat lato-lato itu di sekolah, kami akan sidak dan akan kami ambil tapi tidak kami kembalikan,” jelas Habibah di ruang kerjanya.*