BACA JUGA:Kesbangpol Palembang Gelar Sosialisasi Menangkal Radikalisme Terhadap ASN
Lampu jauh berada di sisi terluar
Sementara itu, spatbor depan tampil lebar untuk meminimalkan cipratan air. Pelek ring 14 dipadukan dengan ban Yuanxing, dan suspensi teleskopik panjang yang mirip dengan Adora.
Salah satu peningkatan paling signifikan pada Sprinto EV terletak pada panel instrumennya. Motor ini sudah menggunakan layar TFT touchscreen, menampilkan berbagai informasi dan menu interaktif, seperti:
Pengaturan riding mode: Comfort, Sport, dan Boost
Indikator tegangan baterai, Kalender dan jam digital, TPMS (Tire Pressure Monitoring System), Menu musik
Mirror smartphone (Android/iOS), Grafik G-Force saat motor bermanuver
Speaker bawaan juga kembali hadir, memungkinkan pengguna mendengarkan musik langsung dari motor.
BACA JUGA:Tangis Pecah di Opi Mall, Kisah Cinta Albi–Shella Kembali Menggetarkan Hati
BACA JUGA:Galaxy S26 Ungkap Kekuatan Kamera Malamnya, Hasilnya Bikin Tak Percaya!
Beberapa fitur lama yang sebelumnya ada di Tirano dan Adora tetap dipertahankan, termasuk traction control, hill assist, serta sistem diagnostik internal.
Setang Sprinto EV dipenuhi tombol multifungsi. Di bagian kanan terdapat:
Sprinto EV dibekali motor listrik 3,5 kW, lebih tinggi dari Adora dan Tirano yang masih menggunakan 3 kW.--youtube.com/@otomotif tv
Tombol pass beam, Tombol darurat untuk mengaktifkan throttle cadangan, Pengaturan regenerative brake, Tombol R untuk mundur
Akses ke walking mode (2 km/jam), Di sisi kiri terdapat tombol hazard, lampu jauh, klakson, dan tombol P (Parking) untuk mengunci mode netral.
Area depan masih serupa dengan Adora, dengan console kecil untuk menyimpan botol air atau sarung tangan. Tersedia dua soket power outlet (USB Type-C dan USB Type-A).