Terduga Pelaku Pembunuhan Guru PPPK OKU Dibekuk, Ini Kronologi Lengkapnya

Jumat 21-11-2025,13:11 WIB
Reporter : Yunin Yuniki
Editor : Muhadi Syukur

OKU, PALTV.CO.ID — Misteri pembunuhan seorang guru PPPK di OKU mulai menemukan titik terang. Setelah melakukan penyelidikan intensif selama 24 jam, Tim Resmob Polres OKU akhirnya berhasil mengamankan seorang terduga pelaku yang diduga kuat terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut.

Terduga pelaku diketahui bernama Riko Wirawan alias Iwan (29), warga Dusun IV Desa Sukapindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, OKU. Ia merupakan tetangga korban yang tinggal sekitar 60 meter dari lokasi kos tempat korban ditemukan tewas.

Penangkapan dilakukan pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB oleh Tim Resmob Polres OKU yang dipimpin Kasat Reskrim Iptu Irawan Adi Candra bersama Katim Resmob Aiptu Hefni Yansyah beserta anggota.

Saat ini terduga pelaku telah diamankan di Mapolres OKU dan masih menjalani pemeriksaan intensif. Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, belum memberikan keterangan resmi hingga berita ini diterbitkan.

BACA JUGA:Narasumber Boleh Tanyakan Kompetensi Wartawan Sebelum Diwawancara

BACA JUGA:Monitoring dan Evaluasi Komdigi PSO Bidang Pers di PalTV Tingkatkan Kolaborasi


Tim Resmob Polres OKU Saat Mengamankan Terduga Pelaku Pembunuhan Guru PPPK-Yunin Yuniki-PALTV

Sebelumnya, korban bernama Sayidatul Fitriyah (27) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kosnya pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 18.30 WIB oleh tiga saksi yakni Resta (27), Zainudin (57), dan Abasro (63). Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat, serta mulut terjerat kain.

Sayidatul diketahui merupakan warga Dusun Merbau, Desa Raja Basa Baru, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur. Ia baru dilantik sebagai guru PPPK dan ditugaskan mengajar di SMP 46 OKU tahap II pada Oktober 2025.

Dalam penyelidikan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit ponsel Samsung putih, tiga jilbab berbagai warna, satu kain handuk pramuka, pakaian korban, sandal jepit, handuk kecil, sarung tangan kain, dan tali karet hitam.

Barang-barang tersebut diduga berkaitan erat dengan upaya pelaku dalam melancarkan aksinya.

BACA JUGA:Harga Google Pixel 10 Turun di Bawah Rp.13 Juta , Apakah Layak Dibeli?

BACA JUGA:Revolusi! Realme GT 8 Pro Tawarkan Kamera Modular & Performa Supercar di Smartphone.

Hasil pemeriksaan luar menunjukkan korban mengalami berbagai luka, termasuk memar di paha kanan, memar di kening kanan, memar kuat di pergelangan tangan dan kaki akibat jeratan, serta luka di bawah telinga dan pembengkakan di sekitar mulut. Seluruh indikasi mengarah pada kekerasan yang terjadi sebelum korban meninggal dunia.

Pihak kepolisian kini masih mendalami motif pelaku untuk mengungkap rangkaian peristiwa secara utuh dan memastikan apakah ada kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Kategori :