INDRALAYA, PALTV.CO.ID – Pembangunan infrastruktur jalan tol di Sumatera terus dikebut oleh PT Hutama Karya (HK).
Salah satu proyek yang mendapat sorotan adalah Junction Palembang atau simpang susun pada ruas Tol Palembang–Indralaya (Palindra), yang dinilai sebagai junction paling rumit di Pulau Sumatera.
Kerumitan ini muncul karena Junction Palembang akan menjadi titik penghubung empat provinsi sekaligus, yakni Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Jambi.
Hal tersebut disampaikan oleh FPV Divisi Pembangunan Jalan Tol PT Hutama Karya, Pulung Satio Angono, saat melakukan pengecekan lapangan pada 7 November 2025.
BACA JUGA:Momentum HUT Brimob ke-80, Polda Sumsel Teguhkan Komitmen Jaga Kamtibmas
BACA JUGA:Antisipasi Musim Hujan, Warga Lorong Kelinci Gencarkan Gotong Royong Bersihkan Drainase
Pembangunan infrastruktur jalan tol di Sumatera terus dikebut oleh PT Hutama Karya (HK). -Ahmad Romawi-PALTV
Pulung menjelaskan bahwa saat ini konektivitas yang sudah beroperasi melalui junction tersebut baru melayani rute Palembang–Lampung.
Sementara akses menuju Bengkulu dan Jambi belum dioperasikan, karena proses konstruksi jalan tol masih berjalan dan sebagian ruas masih dalam tahapan administrasi pembebasan lahan serta penyelesaian perencanaan.
FPV Divisi Pembangunan Jalan Tol PT Hutama Karya, Pulung Satio Angono, saat melakukan pengecekan lapangan pada 7 November 2025.-Mulyadi-PALTV
“Karena menjadi titik pertemuan empat provinsi, maka desain, alur konstruksi, dan teknis pengerjaannya jauh lebih kompleks dibanding simpang susun lain di Sumatera,” ujarnya.
Ia menambahkan, bila seluruh koneksi sudah beroperasi penuh, maka Junction Palembang akan menjadi simpul strategis bagi mobilitas dan logistik di kawasan Sumatera bagian selatan.
BACA JUGA:Seberapa Ganas Performa Snapdragon Anyar di Galaxy Z Fold7? Hasil Test-nya Bikin Kaget!
Perjalanan dari Lampung menuju Sumsel, Jambi, maupun Bengkulu akan jauh lebih cepat dan efisien, sehingga berdampak pada penurunan biaya perjalanan dan distribusi barang.