Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari, M.A., menyampaikan bahwa penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan bukti komitmen TNI AD untuk bekerja sama dengan BKKBN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama dalam penanganan stunting yang selama ini menjadi masalah nasional.
"Jika masalah stunting tidak ditangani, dampaknya akan berlangsung lama. Bagi kami di TNI AD, penanganan stunting adalah investasi untuk masa depan jangka panjang. Apa yang kita tanam hari ini tidak akan langsung kita rasakan dalam satu atau dua tahun, tetapi dalam jangka panjang.
Dengan demikian, kita akan dapat menghasilkan generasi penerus yang memiliki SDM yang berkualitas. Hal ini juga berdampak pada perekrutan prajurit TNI di masa depan, di mana kita dapat mendapatkan SDM yang berkualitas," kata Hamim.(*)