PALTV.CO.ID,- Bagi masyarakat Komering di Sumatera Selatan, perayaan Lebaran terasa belum sempurna tanpa hadirnya Sop Segubal di meja makan.
Hidangan ini bukan sekadar makanan pelengkap, melainkan juga simbol kebersamaan, rasa syukur, dan tradisi turun-temurun yang terus dijaga dari masa ke masa.
Menariknya, Segubal memiliki kesamaan dengan hidangan khas Lampung, hanya saja di daerah Komering penyajiannya berbeda karena disiram dengan kuah sop gurih yang menambah cita rasa lezat dan istimewa.
Berbeda dengan sop pada umumnya yang menggunakan nasi atau lontong, Sop Segubal khas Komering justru memakai ketan putih sebagai bahan utama.
Ketan dimasak dengan santan hingga gurih dan pulen, lalu dibungkus menggunakan daun pisang dan dikukus hingga padat seperti lontong.
BACA JUGA:Apple Mengembangkan Fitur Satelit Baru, iPhone Menggunakan Maps dan Pesan Tanpa Sinyal
BACA JUGA:Galaxy X Fold7 Tawarkan RAM LPDDR5X, Performa Lipat Super Cepat untuk Pengguna Produktif
Setelah matang, ketan tersebut dipotong-potong berbentuk lonjong berukuran sedang.
Saat akan disajikan, potongan ketan disiram dengan kuah sop ayam yang bening, gurih, dan kaya bumbu rempah, lengkap dengan potongan daging ayam, kentang, dan wortel.
Perpaduan rasa gurih ketan dan lembutnya kuah kaldu ayam menghasilkan sensasi unik yang sulit ditemukan di hidangan lain.
Saat disantap hangat, aroma kaldu berpadu dengan wangi bawang goreng di atasnya menciptakan kelezatan yang menggugah selera.
Segubal memiliki kesamaan dengan hidangan khas Lampung, hanya saja di daerah Komering penyajiannya--geminiAI
Kuahnya yang ringan dan tidak terlalu kental menjadikan Sop Segubal cocok dinikmati oleh segala usia, baik anak-anak maupun orang tua.
BACA JUGA:Cegah Listrik Sering Padam, PLN ULP Indralaya Perkuat Jaringan SUTM di Muara Kuang
BACA JUGA:Launching Charming Events of Palembang 2026, 10 Event Unggulan Wisata Disiapkan