Kamu dapat menanyakan apa pun — mulai dari resep ayam kari Kerala, hingga mengubah bahan resep menjadi daftar belanja.
Saat berada di supermarket, kamu bisa memintanya mengingat barang yang belum dibeli dan menandai item yang sudah diambil.
Cincin ini akan bergetar halus untuk mengonfirmasi tindakan, sehingga tidak perlu layar.
Fahmi menyebut Stream sebagai “perpanjangan diri”, bukan sekadar asisten digital.
“Ide utamanya adalah membuat kamu merasa seperti sedang berbicara dengan diri sendiri untuk membangun ide,” ujarnya.
Pengguna dapat brainstorming, merencanakan rapat, atau menulis draf konten hanya dengan berbicara ke cincin.
BACA JUGA:Galaxy Tab A11: Solusi Andal untuk Kelas Hybrid yang Efisien dan Interaktif
BACA JUGA:Galaxy Tab A11 Punya Mode Eye Comfort Untuk Jaga Kesehatan Mata Pengguna
Jika ingin menyimpan ide, Stream akan menyimpannya secara otomatis sebagai catatan di aplikasi.
Berbicara dan mendengar dalam suaramu sendiri
Stream bekerja dengan gabungan teknologi — sebagian proses dilakukan di cincin, sebagian di ponsel, dan sebagian di cloud.
Yang membuatnya lebih personal adalah AI-nya berbicara kembali dengan suaramu sendiri.
Selama proses penyiapan, aplikasi akan memintamu merekam beberapa kalimat, yang kemudian diproses menggunakan model AI generatif dari ElevenLabs untuk meniru nada dan gaya bicaramu.
“Suaranya memang terdengar seperti saya, hanya sedikit lebih dalam,” ujar salah satu penguji awal — yang menurut Fahmi adalah hasil desain yang disengaja agar terdengar alami namun tetap sedikit berbeda.
Menurut laporan dari Wired, daya tahan baterainya memang tidak sepanjang smart ring konvensional.
BACA JUGA:Pria Paruh Baya Berulang Kali Curi Belanjaan di Pasar Ritel Jakabaring, Akhirnya Dibekuk