BMKG: Puncak Musim Hujan di Sumsel Terjadi November Hingga Maret 2026, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Rabu 05-11-2025,18:45 WIB
Reporter : M. Aidil
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID — Wilayah Sumatera Selatan saat ini telah memasuki musim hujan. Berdasarkan hasil analisis Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan, musim hujan diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan April 2026 mendatang, dengan puncak terjadi pada periode November 2025 hingga Maret 2026. Rabu (05/11). 

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan, Nandang Pangaribowo, mengatakan bahwa pada bulan November ini BMKG merilis peringatan dini curah hujan tinggi di enam kabupaten dan kota, yaitu Banyuasin, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Lahat, Muara Enim, dan Kota Palembang.

“Saat ini wilayah Sumatera Selatan sudah memasuki musim hujan. Berdasarkan hasil analisis kami, puncak musim hujan akan berlangsung pada November hingga Maret mendatang dan diprediksi berakhir pada April 2026,” ujar Nandang.


Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan, Nandang Pangaribowo, -M. Aidil-PALTV

Ia menjelaskan, daerah dengan topografi curam seperti Pagaralam, Lubuklinggau, Empat Lawang, dan sebagian wilayah barat Sumatera Selatan perlu mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

BACA JUGA:4 Kali Bobol Gudang Spare Part, Satu Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Motorola Hadirkan AI ke Moto G dan Moto G Play: Fitur Gemini, RAM Boost, dan Desain Modern


BMKG juga mencatat suhu udara di wilayah Palembang pada November ini mencapai 37,3 derajat Celcius. -M. AidiL-PALTV

“Daerah dengan tingkat kemiringan yang ekstrem seperti wilayah barat Sumatera Selatan berisiko mengalami longsor dan banjir, terutama saat curah hujan tinggi,” tambahnya.

Selain itu, BMKG juga mencatat suhu udara di wilayah Palembang pada November ini mencapai 37,3 derajat Celcius. Kondisi tersebut disebabkan oleh gerak semu matahari yang bergeser ke lintang selatan, sehingga wilayah Sumatera Selatan mengalami suhu udara yang lebih panas.

“Suhu panas yang terjadi saat siang hari merupakan dampak pergeseran gerak semu matahari. Namun masyarakat tidak perlu khawatir, karena kondisi ini biasanya diikuti hujan pada sore hingga malam hari akibat peningkatan proses penguapan,” jelas Nandang.

BMKG memprediksi hingga 12 November 2025, sebagian besar wilayah Sumatera Selatan akan mengalami hujan ringan hingga sedang, terutama pada siang hingga dini hari.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat

BACA JUGA:Kuota Haji Sumsel 2026 Turun Jadi 5.895 Jemaah


BMKG menghimbau Hindari berkendara atau berteduh di bawah bangunan tinggi saat hujan lebat terjadi-M. Aidil-PALTV

Kategori :