Namun, fitur stabilisasi 6-aksis pada perekaman video terbilang menawan, menghasilkan rekaman yang stabil dan minim guncangan.
Di luar spesifikasi hardware, nilai jual utama dari ROG Phone 8 (dan ROG Phone secara umum) adalah ekosistem gaming yang lengkap.
BACA JUGA:Redmi Pad Pro vs Honor Pad X9: Duel Fitur Gaming Tablet Terjangkau
BACA JUGA:Proyek Jalan Lettu Karim Kadir Capai 90 Persen, dan Dpastikan selesai sesuai target
Air Trigger yang responsif, X Sense dengan AI pattern recognition yang meningkatkan pengalaman gaming, serta logo Aura RGB yang ikonik, memberikan "privilege" dan identitas kuat bagi penggunanya.
Ekosistem ini membuat gaming menjadi pengalaman yang lebih dari sekadar bermain di ponsel, melainkan sebuah pernyataan gaya hidup.
Dengan harga di kisaran Rp 6 jutaan (harga baru, garansi resmi), ROG Phone 8 menawarkan power dan performa flagship yang sulit ditandingi oleh kompetitor sekelasnya di pasar smartphone gaming baru.
Ia sangat worth it bagi gamer yang memprioritaskan performa mentah dan ekosistem gaming eksklusif.
Namun, calon pembeli harus sadar akan beberapa catatan penting: sisa dukungan software (dijanjikan hanya satu update Android lagi), konsumsi baterai yang boros saat gaming berat, dan keharusan untuk mengalokasikan budget tambahan untuk membeli cooling eksternal.
BACA JUGA:Daya Tahan dan Material: Redmi Pad Pro Lebih Kokoh dari Rivalnya?
BACA JUGA:Proyek Jalan Lettu Karim Kadir Capai 90 Persen, dan Dpastikan selesai sesuai target
Jika Anda siap dengan kompromi ini, ROG Phone 8 adalah monster performa dengan harga yang sangat menggiurkan di segmen midrange premium.
Apakah Anda ingin membandingkan spesifikasi detail ROG Phone 8 dengan salah satu kompetitornya di segmen harga Rp6 jutaan?