AI engine Terbaru di Fold7 Optimalkan Performa Aplikasi Serta Pengalaman Pengguna Secara Keseluruhan

PALTV.CO.ID- Berikut artikel mengenai engine AI terbaru di Samsung Galaxy Fold7 (atau generasi ‘Fold7’) yang mengoptimalkan performa aplikasi serta pengalaman pengguna secara keseluruhan. 

Meskipun artikel ini menggunakan perangkat yang spesifik, banyak konsep yang juga relevan untuk “AI engine” di perangkat mobile secara umum sehingga bila maksud Anda berbeda, saya bisa sesuaikan.

Perangkat lipat terbaru Galaxy Z Fold7 menghadirkan bukan hanya peningkatan di sisi desain dan hardware, tetapi juga komponen kecerdasan buatan (AI engine) yang secara khusus dioptimalkan agar aplikasi berjalan lebih lancar, responsif, dan adaptif terhadap kebutuhan pengguna. 

Engine AI ini mencakup berbagai elemen: pemrosesan on-device (di perangkat), akselerasi oleh NPU (Neural Processing Unit), integrasi dengan antarmuka (UI) khusus untuk perangkat lipat, serta fitur-kreatif berbasis AI seperti pengeditan gambar otomatis, saran multitasking, hingga rekomendasi kontekstual. 

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold7 dan Fitur DeX: Ubah Lipatan Jadi Laptop Mini

Dengan demikian, performa aplikasi bukan hanya soal “berapa cepat” tetapi “berapa pintar” dalam menyesuaikan diri dengan situasi.

Apa saja yang ditawarkan oleh AI Engine ini

Beberapa fitur utama dari AI engine pada Fold7 yang patut dicatat:

• Pemrosesan on-device dan NPU yang ditingkatkan

Perangkat ini menggunakan chip terbaru (misalnya Snapdragon 8 Elite for Galaxy) yang memiliki peningkatan signifikan untuk NPU (≈ +41%) dibanding generasi sebelumnya.

Ini memungkinkan algoritma AI berjalan langsung di perangkat — tanpa harus selalu ke cloud — sehingga latency rendah, privasi lebih aman, dan responsivitas meningkat.

• Antarmuka (UI) yang di­optimalkan untuk AI Multimodal

Misalnya, antarmuka One UI 8 telah didesain untuk perangkat lipat dan didukung kecerdasan multimodal (teks, suara, gambar) yang memungkinkan interaksi yang lebih natural.  Contoh: pengguna bisa berbicara, mengetik, atau menunjuk objek di layar dan AI akan mengerti konteksnya.

• Fitur-kreatif berbasis AI: Generative Edit, Suggest Erases, Audio Eraser

Sumber: berbagai sumber