Keindahan kota Pagar Alam bukan hanya terletak pada pemandangannya saja, --ig@gumnatijakarta
Untuk menjaga kelestariannya, masyarakat Pagar Alam mulai membudidayakan ikan ini di kolam-kolam alami dengan tetap mempertahankan kualitas air pegunungan yang bersih dan segar.
Ciri khas utama dari masakan ini terletak pada cara memasaknya yang unik, yakni dengan menggunakan bambu muda sebagai wadah alami.
Cara ini sudah dipraktikkan turun-temurun oleh masyarakat pegunungan Pagar Alam.
Dulu, bambu merupakan bahan yang mudah didapat di sekitar hutan, dan masyarakat menemukan bahwa memasak menggunakan bambu dapat menghasilkan aroma dan rasa yang lebih nikmat.
BACA JUGA:Rumah BUMN PLN Jambi Sabet Penghargaan dari Gubernur Jambi dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Bambu muda dipilih karena memiliki getah alami yang manis dan harum.
Ketika dibakar di atas bara api, getah bambu menyatu dengan aroma daun pisang dan bumbu rempah yang membungkus ikan, menghasilkan cita rasa yang khas dan tidak dapat ditiru dengan alat masak modern.
Selain itu, penggunaan bambu juga menggambarkan falsafah hidup masyarakat setempat yang menghargai alam dan memanfaatkannya secara bijak tanpa merusak keseimbangannya.
Dalam membuat Ikan Semah Masak Bambu, bahan-bahan yang digunakan terbilang sederhana namun kaya akan rempah khas Nusantara.
Bahan dan Bumbu : Satu ekor ikan semah segar sebagai bahan utama.
Bumbu pelengkapnya terdiri dari tujuh cabai merah, lima siung bawang putih, satu ruas jahe, satu ruas kunyit, satu ruas lengkuas, dua batang serai, tiga butir kemiri, beberapa buah tomat ceri, dan tiga lembar daun salam.
BACA JUGA:Rumah BUMN PLN Jambi Sabet Penghargaan dari Gubernur Jambi dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda
BACA JUGA:Galaxy Tab A11 vs Redmi Pad Pro: Duel Ketat di Segmen Mid-Range
Tambahkan garam, gula, serta penyedap rasa secukupnya untuk memperkaya rasa.
 Ikan semah merupakan ikan air tawar yang hidup di sungai-sungai berarus deras --ig@tansugrup