PALTV.CO.ID- Pada Oktober 2025, Samsung meluncurkan Galaxy Tab A11 sebagai tablet entry-level yang menyasar pengguna keluarga dan pelajar dengan harga terjangkau namun fitur yang cukup menarik.
Sebagai calon pembeli di akhir 2025, kita perlu mengevaluasi secara menyeluruh: kekuatan, kelemahan, dan untuk siapa perangkat ini cocok. Berikut ulasan lengkapnya.
Kelebihan Utama
• Harga yang kompetitif
Di Indonesia, varian WiFi hanya dibanderol sekitar Rp 1.999.000, sedangkan varian LTE sekitar Rp 2.499.000. Untuk kelas tablet dengan brand ternama seperti Samsung, angka ini cukup menarik.
• Dukungan pembaruan jangka panjang
Samsung menjanjikan pembaruan sistem operasi hingga 7 generasi (OS Android) untuk Tab A11. Ini berarti dari segi “masa pakai” perangkat bisa lebih panjang dibanding banyak tablet murah lainnya.
BACA JUGA:Tim Penyidik Kejati Sumsel Geledah 3 Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Distribusi Semen PT KMM
• Layar 8,7 inci + refresh rate 90 Hz
Layar berukuran 8,7″ dengan resolusi 1340×800 piksel dan refresh rate 90 Hz, menjadikannya cukup mulus untuk scrolling dan kegiatan hiburan sehari-hari.
• Ketahanan & fitur tambahan
Tablet ini juga dilengkapi sertifikasi IP52 (tahan debu ringan & percikan air) serta speaker stereo dengan dukungan Dolby Atmos, fitur yang jarang muncul di kelas harga ini.
Kelemahan & Pertimbangan
• Rendahnya resolusi layar dibanding kompetitor
Meskipun refresh rate 90 Hz, resolusi “hanya” HD+ (800×1340) untuk ukuran 8,7″ memberi kerapatan piksel yang tidak sebaik tablet-kelas menengah/atas. Bagi pengguna yang ingin kualitas layar sangat tajam atau untuk membaca teks halus, ini bisa menjadi kelemahan.
• Chipset & performa untuk tugas berat
SoC yang digunakan adalah MediaTek Helio G99, cukup untuk tugas harian seperti browsing, media, dan edukasi ringan, tetapi bukan yang tertinggi untuk gaming berat atau multitasking berat.