5 Alasan Janda Tidak Mau Menikah Lagi, Nomor 2 Bikin Mewek!

Selasa 17-01-2023,12:03 WIB
Reporter : Wibisono
Editor : Wibisono

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Menjadi janda tentunya bukannya pilihan tapi keadaanlah yang menyebabkan status tersebut mau tidak mau akhirnya disandang. 

Sebagian ada yang merasa risih dengan status janda tersebut sehingga ingin segera mengakhirinya dengan menikah lagi. Namun ada juga yang takut menikah lagi dengan berbagai alasan. 

Meski seseorang menjadi janda di usia yang relatif muda, bukan berarti ia harus segera menikah lagi. Menikah adalah pilihan, baik untuk yang pertama maupun kedua hingga seterusnya.

Dengan kata lain tidak pantas bagi kita untuk mendesak seseorang yang menjanda untuk segera menikah lagi. Hal itu justru akan menyakiti perasaan orang yang kita tanya karena menikah atau tidak itu hak pribadi seseorang.


BACA JUGA:Rayakan Imlek dengan Sajikan Kue Keranjang Goreng? Begini Cara Bikinnya

BACA JUGA:Busyettt! Bocah Ini Tetap Main Lato-lato Saat Kebelet Pipis

Ditinggal pasangan yang meninggal dunia (cerai mati) atau ditinggap hidup (cerai hidup) merupakan beban yang amit berat. Lalu apa sih alasan janda tidak mau menikah lagi? Berikut ini lima alasan janda tidak mau menikah lagi yang dilansir dari idn.times.

1. Masih sangat mencintai suami yang telah meninggal dunia

Wanita biasanya masih sangat cinta kepada suaminya yang telah meninggal dunia. Saking besarnya rasa cintanya pada suami yang telah meninggal, masa berkabungnya seperti tak pernah berakhir. Segala kenangan tentang pasangan masih terpatri dalam benaknya. Posisinya pun tak bisa digantikan oleh orang lain. 

Apabila kita terus menanyainya tentang kemungkinan ia menikah lagi, bisa-bisa ia justru marah. Kita seolah-olah mendorongnya untuk mengkhianati orang yang mencintainya sampai akhir hayat.

2. Merasa trauma dengan pernikahan

Apabila poin pertama terkait seseorang yang menjanda atau menduda karena pasangannya meninggal, ulasan kali ini menyinggung tentang janda atau duda cerai. Tentunya, ada masalah yang amat besar dalam pernikahan itu sampai mereka akhirnya bercerai.

Berbagai konflik telah terjadi dan meninggalkan rasa trauma berat baginya. Proses sembuhnya tidaklah mudah sehingga desakan untuk menikah lagi justru bisa membuatnya ketakutan.

Bayang-bayang masalah dalam rumah tangga dan perlakuan buruk pasangan bakal seketika menghantuinya. Jangan pernah bilang cara menyembuhkan trauma pernikahan ialah dengan menikah lagi, ya! Ini hanya menunjukkan tipisnya kemampuan kita dalam berempati.

BACA JUGA:Viral! Para Pelajar Ini Tidak Mau Jadi Petani, Alasannya Bikin Nyesek!

Kategori :