PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Hampir 3 pekan setelah belasan siswa di SDN 178 Palembang dilaporkan mengalami gejala mual, muntah dan lemas usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), program MBG belum kembali dijalankan di sekolah tersebut.
Saat ini, pihak sekolah menunggu kepastian dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serta pengawasan tambahan sebelum program dilanjutkan.
Salah seorang Guru PJOK SDN 178, Rajjis menyatakan, sampai saat ini sekolah belum menerima distribusi MBG kembali.
Guru PJOK SDN 178, Rajjis -Hafid-PALTV
“MBG untuk sementara waktu kita masih menunggu dari SPPG, kalau mereka sudah berjalan, kami siap, karena kami menunggu mereka,” ujar salah seorang Guru PJOK SDN 178 Palembang.
BACA JUGA:Trans Studio Mini Palembang Tutup, Warga Merasa Sedih
BACA JUGA:Terbukti Jadi Perantara Peredaran 99 Gram Sabu, Gusti Randa Divonis 9 Tahun Penjara
Pihak sekolah menunggu kepastian dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serta pengawasan tambahan sebelum program dilanjutkan.-Hafid-PALTV
Rajjis menambahkan, pihak sekolah berharap agar ke depan ada tim pengawas yang melihat dan mengecek makanan sebelum dikonsumsi siswa.
“Untuk selanjutnya kalau bisa ada tim pengawas yang melihat, mengecek makanan sebelum dikonsumsi siswa. Kita masih menunggu apakah SPPG yang lama ataupun yang baru. Untuk evaluasi dari pihak sekolah akan lebih ketat lagi, jangan sampai terjadi kejadian tersebut terjadi,” tambah Rajjis.
Kondisi siswa yang sempat terdampak kini dilaporkan sudah membaik dan kembali ke sekolah.
“Alhamdulillah kondisi siswa sudah membaik dan kembali ke sekolah. Harapannya kalau bisa pihak SPPG lebih memperhatikan kualitas makanan, karena kita tahu mengikuti program Presiden untuk anak-anak yang kuat dan sehat,” tutur Rajjis.