PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sriwijaya FC (SFC) kembali gagal meraih kemenangan dalam laga kandangnya di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).
Dalam laga kandang yang berlangsung pada Jumat sore, 17 Oktober 2025, Rendy Juliansyah cs takluk dengan skor tipis 0-1 atas Persekat Tegal, melalui gol yang dicetak oleh Enduard Mandosir pada waktu tambahan babak kedua.
Kekalahan tersebut membuat posisi Laskar Wong Kito semakin terjerembab di dasar klasemen sementata wilayah barat Liga 2 musim 2025/2026.
Namun demikian, di balik kekalahan yang dialami oleh Sriwijaya FC dari Persekat Tegal tersebut, Manajemen Sriwijaya FC mengungkapkan rasa kecewa atas kinerja wasit yang memimpin pertandingan.
BACA JUGA:BGN Gelar Sosialisasi Kebijakan dan Tata Kelola Program MBG di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Redmi Pad Pro Hadir dengan MIUI Pad, Antarmuka yang Ramah Penggun
Wakil Presiden Sriwijaya FC M David yang dijumpai usai pertandingan mengungkapkan bahwa dirinya sangat kecewa dengan pertandingan yang berlangsung.
"Saya kecewa dengan pertandingan hari ini, bukan dengan permainan yang dilakukan oleh pemain. Namun dengan kepemimpinan wasit yang sudah tidak wajar," ucap David ketika diwawancarai media pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Oleh karenanya, M David mengharapkan agar PSSI khususnya Komite Wasit meneliti kembali kinerja para wasit yang memimpin pertandingan di Liga 2.
"Saya berharap petinggi-petinggi PSSI di pusat kembali meneliti kinerja wasit yang memimpin pertandingan Liga 2," tegas David.
Selain wasit, David juga menyoroti Video Assistant Referee (VAR) yang mana di laga Sriwijaya FC menghadapi Persekat Tegal, VAR sepertinya tidak menguntungkan bagi Sriwijaya FC.
"Apakah VAR ini digunakan untuk orang yang menguntungkan dirinya sendiri atau tidak bagi kita yang selalu dirugikan?" tanya David.
Selanjutnya, Manajemen Sriwijaya FC akan segera menyurati PSSI berikut dengan bukti-bukti yang disiapkan.