PALEMBANG, PALTTV.CO.ID – Kegiatan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVII Korpri 2025 yang digelar di Kota Palembang membawa dampak positif bagi sektor industri kuliner lokal, khususnya produsen pempek.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Pempek (Asppek) Provinsi Sumatera Selatan, rata-rata produksi pempek di Palembang mencapai 7 ton per hari. Namun selama pelaksanaan Pornas, angka tersebut meningkat hingga 30 persen.
Pornas XVII Korpri 2025 yang digelar di Kota Palembang membawa dampak positif bagi sektor industri kuliner lokal, khususnya produsen pempek.-Ekky Saputera-PALTV
Sekretaris Asppek Sumsel, Ita, mengungkapkan peningkatan tersebut disebabkan oleh tingginya permintaan dari peserta Pornas yang menjadikan pempek sebagai buah tangan khas Palembang.
“Dari Asppek, produksi setiap hari sekitar 7 ton. Selama Pornas ada peningkatan sekitar 30 persen untuk penjualan pempek, terutama untuk oleh-oleh,” ujar Ita, Minggu (12/10/2025).
BACA JUGA:Dokter Ungkap Dugaan Penyebab Kematian Wanita Tewas di Kamar Hotel, Ternyata Sedang Hamil Muda
BACA JUGA:Buka Pelatihan Tenaga SPPG, Edison Harapkan Nihil Kasus Keracunan MBG
Sekretaris Asppek Sumsel, Ita, -Ekky-PALTV
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, secara keseluruhan produksi pempek di provinsi ini mencapai sekitar 11 ton per hari.
Namun selama Pornas XVII Korpri berlangsung, jumlah produksi meningkat hingga dua kali lipat.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru -Ekky-PALTV
“Dari total 11 ton pempek yang diproduksi setiap hari, sekitar 7 ton dikirim keluar daerah dan 4 ton dikonsumsi warga lokal. Kini penjualan meningkat dua kali lipat berkat momentum Pornas,” jelas Herman Deru.
Peningkatan permintaan ini diharapkan mampu memperkuat sektor ekonomi kreatif berbasis kuliner khas daerah, sekaligus memperkenalkan pempek Palembang ke kancah nasional.