Sambal Kabau Khas Lubuklinggau, Cita Rasa Unik dari Buah Hutan yang Menggugah Selera

Jumat 10-10-2025,13:53 WIB
Reporter : Leni Marlina
Editor : Hanida Syafrina

PALTV.CO.ID,- Bagi para pencinta kuliner pedas, sambal tentu sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap hidangan.

Di berbagai daerah di Indonesia, sambal hadir dalam beragam bentuk dan cita rasa.

Salah satu yang menarik perhatian adalah Sambal Kabau khas Lubuklinggau, sebuah olahan sederhana yang mengandalkan kekayaan alam lokal dan menghadirkan sensasi rasa yang khas.

Sambal kabau bukan sekadar pelengkap makan, tetapi juga simbol kekayaan kuliner tradisional masyarakat Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Sambal ini dikenal dengan aroma khas dan rasa gurih-pedas yang unik, berkat penggunaan buah kabau sebagai bahan utama.

BACA JUGA:Putori Mandi: Segarnya Eskolding Khas Komering Cempaka

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Harga Terbaru Umrah Musim 1447 H Mulai Rp 23,7 Juta Start Oktober 2025

Buah kabau sering disebut sebagai “jengkol hutan” karena memiliki aroma kuat yang mirip dengan jengkol dan petai.

Meski begitu, rasa kabau memiliki karakter tersendiri—lebih lembut dan tidak terlalu menyengat.

Kabau tumbuh liar di daerah berhutan dan tanah yang masih asri, seperti di sekitar wilayah Lubuklinggau dan sekitarnya.

Bagi masyarakat setempat, kabau merupakan bahan makanan yang sudah turun-temurun digunakan dalam berbagai masakan, terutama sambal.

Keberadaannya sering dijumpai di pasar-pasar tradisional ketika musimnya tiba.


aroma khas dan rasa gurih-pedas yang unik, berkat penggunaan buah kabau sebagai bahan utama.--ig@wie.bachrum

Biasanya, kabau diolah dengan cara digoreng atau direbus terlebih dahulu sebelum dicampur ke dalam sambal.

Sambal kabau memiliki cita rasa yang tidak hanya pedas, tetapi juga gurih dan sedikit pahit, menciptakan sensasi rasa yang kompleks di lidah.

Kategori :